Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Langkah Cerdas Belanja Online

20 Mei 2021   01:18 Diperbarui: 20 Mei 2021   01:26 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cekaja.com/

Kemajuan zaman memaksa kita untuk semakin cerdas, dan itu sangat baik.  Termasuk dengan kehidupan kita pun yang dituntut harus mau berubah.  Salah satunya adalah, kita semakin diperkenalkan dengan gaya belanja online.  Padahal jujur, aku bukan fans belanja online, dan cenderung menolak awalnya.

Berbagi sedikit pengalaman ketika lebih 10 tahun lalu pernah bekerja di sebuah konsultan bank.  Kebetulan aku mengerjakan beberapa proyek reward untuk para nasabah yang poinnya bisa ditukar dengan hadiah.  Poin ini adalah akumulasi seberapa sering mereka membelanjakan dengan menggunakan kredit/ debit card.  Mereka lalu bisa memilih poin tersebut untuk ditukar dengan barang, misalnya ditukar tas, dompet atau alat elektronik.

Salah satu tugasku adalah mendisain dan membuat tampilan "toko" menarik.  Tetapi, kocaknya ketika itu aku polos mengatakan kepada Pak Bos ekspat, "Ehhhmm...if this is me then I won't choose any.  I prefer to see in physic than only picture, since the colour or size could be difference.  Unless electronic, no doubt for this."

Hahaha...aku memang jadul cara berpikirnya ketika itu, meski secara skill dipastikan mantaplah.  Terbukti jawaban telak Pak Bos ketika itu menjadi kenyataan sekarang.  "Well, you will see that you couldn't stay in the same place forever.  You have to open your mind, since to see the world have to learn and change faster.  In fact, later over time people will leave conventional shopping methods."  Mantap dan terbuktilah kini, bukan lagi sebuah program tetapi sebuah marketplace alias toko online!

Melihat sekarang, pandemi hanyalah mempercepat dunia berubah dalam segalanya.  Perubahan significan sudah terjadi di dunia pendidikan.  Tidak hanya murid dan guru, tetapi orang tua juga dituntut memahami segala hal yang berhubungan dengan dunia maya.

Inilah yang terjadi sekarang, dunia maya yang menjadi nyata.  Termasuk urusan belanja pun mengalami pergeseran, karena pasar dan toko tidak harus di dunia nyata.  Tetapi, di dunia maya kita pun memiliki banyak pilihan tak terbatas harga dan varian.

Masalahnya, belanja di dunia maya atau biasa dikenal dengan istilah belanja online, tidak cukup hanya punya uang saja.  Tetapi ada beberapa istilah dan tips yang harus kita miliki supaya tidak kecewa ataupun bersalahan.

Inilah perbedaharaan istilah yang bisa menambah wawasan untuk belanja online:

  • Ongkir (Ongkos Kirim), atau biaya pegiriman
  • Freeong (Free Ongkir), yang berarti gratis tidak ada ongkos kirimnya.
  • Agan, adalah sebutan untuk penjual
  • Sis/Sista, sebutan singkatan dari sister (saudari) panggilan untuk penjual dan pembeli wanita pada jual-beli online.
  • Jokul, berarti jual
  • COD (Cash on Delivery), dimana barang dibayar di tempat si penerima pesanan.
  • PO (Pre-order), pembeli akan membayar terlebih dahulu, dan barang akan dikirim setelah siap.  Maksimal PO adalah 7 hari kerja.
  • Ready Stock, yang artinya barang sudah ada bukan PO.
  • Dropship, adalah sistem penjualan dimana pembeli dapat memperoleh harga murah dan menjual barang kepada orang lain tanpa perlu mengemas ataupun mengirimkannya.  Sebab semuanya hingga proses pengiriman akan dilakukan oleh penjual pertama atas nama pembeli, langsung kepada pelanggan pembeli, atas nama pembeli.
  • PCB (Pantau Cocok Bayar), ini kebalikan dari COD karena calon pembeli diminta datang ke lokasi penjual.
  • Cashback, program yang dikeluarkan oleh toko online dimana akan memberikan pengembalian uang jika pembeli berhasil melakukan pembelian nominal atau transaksi tertentu.
  • No Afgan, dari lagu Sadis yang dipopulerkan oleh Afgan.  Digunakan penjual kepada pembeli yang menawar terlalu murah dari harga asli.
  • Trusted, berarti penjual yang bisa dipercaya (bisa dilihat dari Testi)
  • Pengiriman instan, berarti layanan pengiriman barangnya dengan estimasi waktu sampai lebih cepat dibanding sameday.  Ada kemungkinan cukup 2-3 jam pengantaran, tergantung jarak tempuh dan ekspedisi yang digunakan.
  • Testi, kependekan dari testimoni, yakni respon kepuasan dari pembeli mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.
  • DM (Direct Message), adalah percakapan pribadi penjual dan pembeli mengenai produk yang akan dijual dan dibeli.

Selain itu, belanja online juga membutuhkan kejelian karena kita tidak melihat secara fisik.  Tetapi, bukan berarti tidak terjamin karena di dunia nyata pun bisa jadi kecewa ketika belanja.  Apalagi di dunia maya, khan begitu logikanya.

Inilah saran yang harus diperhatikan ketika belanja online:

  1. Gunakan Situs Terpercaya, membantu kita mendapatkan barang dengan kualitas terbaik, dan mengurangi kemungkinan tertipu.  Terpenting, informasi pribadi kita terjaga aman.
  2. Lihat rating dan testimoni, ini penting untuk memastikan kualitas dari toko apakah terpercaya atau sebaliknya.
  3. Cek harga, ada baiknya kita sebagai pembeli juga melakukan perbandingan harga dengan toko lainnya demi mendapatkan barang dengan kualitas dan harga yang baik.
  4. Riset dan pelajari produk, sangat penting kita mengetahui pasti produk yang kita beli.
  5. Syarat dan Ketentuan Berbelanja, fokus pelajari terlebih dahulu syarat dan ketentuan berbelanja di situs tersebut seperti garansi produk, prosedur penukaran atau pengembalian barang, dan biaya transaksi, jika ada.
  6. Prosedur dan Biaya Pengiriman, pertimbangkan apakah barang yang dibeli cukup banyak atau berat.  Ini penting agar tidak menjadi beban biaya pengiriman melebih anggaran.
  7. Metode pembayaran, perlu dipastikan COD, transfer atau kredit.
  8. Bisa dihubungi dan tanggap, juga merupakan hal penting karena kita bisa menanyakan lebih rinci sebelum memutuskan membeli.
  9. Refund dan retur, perlu kita memperhatikan apakah fitur ini ada demi menghindari kerugian atau kekecewaan di pihak pembeli.
  10. Membuat video, ada baiknya ketika membuka paket belanja online kita buat videonya.  Ini penting untuk menghindari kemungkinan barang rusak atau cacat karena pengiriman atau hal lainnya.  Sehingga kita bisa mengajukan komplain.

Secara pribadi aku harus mengakui, bahwa kita harus berubah.  Dunia berubah dengan cepat, dan kitalah yang harus mengejarnya.  Lah apa iya kita akan terus hidup di tahun yang sama, atau parahnya memilih hidup mundur?  Pastinya tidak dong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun