Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jadi Nyamuk

27 April 2021   01:39 Diperbarui: 27 April 2021   01:43 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.okezone.com/

Cinta memang unik, dan super unik.  Bahkan ada pepatah mengatakan cinta itu buta, dan hebatnya lagi karena cinta orang bisa kenyang?  Iyalah, memang begitu kalau sedang jatuh cinta.  Tetapi coba jika lanjut ke pelaminan, apa bisa kenyang dengan cinta?

Hahahah...jangankan kenyang cinta, karena bisa jadi nantinya basi!  Akan banyak kejutan yang ditemui setelah masuk ke jenjang pernikahan.  Itu sebabnya, perlu yang namanya penjajakan alias kencan.  Penting, supaya (maaf) tidak seperti membeli kucing dalam karung.  Mengenal karakter dari dua kepribadian untuk berjalan bersama dalam pernikahan.  Khan begitu gambaran abstraknya.

Yup, masa pacaran sangat penting!  Bayangkan kita akan hidup selama 1x24 dalam 365 hari sampai maut memisahkan.  Khan begitu sejati dan harusnya.  Walau dalam kehidupan ternyata ditemukan modifikasi karena berbagai sebab.  Heheh...

Nah, bicara kencan pertama selalu deh sedap-sedap gurih.  Pastinya, tidak ada pasangan yang tidak mempersiapkan kecan pertamanya secara maksimal.  Termasuk apa yang aku alami, tetapi bukan persisnya diriku.  Ini ceritaku ketika dipaksa jadi nyamuk menemani kecan pertama seorang sahabat. 

Ingat banget ketika itu aku main ke kantornya, dan tiba-tiba seperti sebuah maklumat, "Besok gw ketemu cowok yang selama ini gw ceritaiin.  Nah, gw udah bilang siap ketemuan bareng elu.  Iya, gw cerita tentang elu juga ke dia selama ini.  Jadi elu kudu ikut, ok."

"What, ngapain dan ada urusan apaan gw sama kencan lu?" kataku sewot.  Lha...betul dong, yang mau kencan siapa dan mau pacaran siapa.  Jadi kenapa juga aku jadi figuran disana.

Singkat cerita penolakan habis-habisanku gagal total karena dengan cueknya sahabatku ini menjemput ke rumah dan langsung nembak orang tuaku.  Hikss...berakhirlah diriku berjalan menemui kencan pertama sahabatku yang dia sendiri selama ini hanya tahu lewat suara.

Gokil khan, yakin banget berkencan dengan orang di luar.  Kenapa juga tidak suruh aja itu cowok bertandang ke rumahnya.  Lebih horornya lagi, aku diseret dalam kegilaannya.  Hahah...iya, aku digandeng sahabatku ini supaya tidak bisa kabur!

Clingak...clingguk...bertemulah kami dengan cowok yang kami perkirakan dialah orangnya.  Ehhmm...dalam hatiku, kok agak tuwir sih?"  Lalu, bujubune, doski kok memakai jas segala sih?

"Ssstt....kok agak berumur nggak sih, katanya masih muda?" kataku berbisik kepada sahabatku.  Tetapi bukannya memilih meninggalkan tempat, justru aku kena sikutnya.  Hahah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun