Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kemiskinan dan Kebodohan Tidak untuk Diwariskan

11 April 2021   03:57 Diperbarui: 11 April 2021   07:41 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jabar.tribunnews.com

Sehingga bisalah kita pahami mengapa penting sekali ketika itu bagi R.A Kartini memperjuangkan kesetaraan gender.  Bahwa perempuan pun berhak mengejar mimpinya, belajar setinggi langit.  Bukan untuk menjadikan dirinya pintar semata.  Tetapi untuk keluarga, dan utamanya mendidik anak-anaknya.  Membentuk karakter, dan mengenalkan mereka kepada mimpi serta memperjuangkan mimpi itu.

Menjadi perempuan adalah mulia, karena dari seorang perempuan dibentuk manusia tangguh, dan berpendidikan.  Sehingga nantinya tidak lagi mewarisi kemiskinan dan kebodohan turun temurun.  Melainkan manusia yang berani bermimpi, dan mengejar mimpi itu.

Jakarta, 12 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun