Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Seorang Bocah

7 Maret 2021   00:38 Diperbarui: 7 Maret 2021   01:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Jika cium dan manja adalah cinta.  Haruskah aku dimandikan harta, tanpa kasih melimpah.  Merindu dekapan ayah dan bunda.  Wajah ramah yang hadirkan aku di dunia.  Hilang kini, tertelan waktu dan aku terlupa.

Terasing di keramaian gelak tawa.  Di kesendirian bocah berjuang untuk bahagia.  Ada rindu yang tabu dicari.  Arti hadir yang t'lah lama pergi. Hati yang membeku, mati bersama waktu.

Tinggalkan pagi menyapa siang.  Bergulir senja menemui malam.  Beranjak waktu hingga dewasa.  Sendiri bocah ditemani sunyi.  Dibunuhnya sepi, mencoba bahagia.  Hambar dan hampa hatinya tumbuh terluka kecewa.

Jakarta, 7 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun