Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Serupa tapi Tak Sama, Inilah Makanan Khas Korea versi Indonesia

6 Maret 2021   15:41 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:53 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bobobox.co.id/

Demam Korea masih melanda milineal tanah air.  Bahkan emak-emak hits ikutan kecemplung di dalamnya, larut dalam drakor yang bikin nagih.  Wuihhh...untung aku tidak satu diantara mereka. 

Tetapi, hikss...ngaku, aku jatuh cinta dengan kuliner Korea!  Mungkin karena masakan Korea memiliki cita rasa yang kuat, pedas asam, seperti kebanyakan masakan Asia.

Masakan Korea umumnya menggunakan bahan yang segar dan menyehatkan, misalnya daging, ikan, sayuran, dan telur.  Dimasak atau dinikmati serupa tapi tak sama masakan Indonesia.  Hanya saja penggunaan bumbu terbilang sangat sederhana.  Selain bawang putih, juga kerap menggunakan bubuk cabe ataupun saus sambal

Bagi para Korean lovers, tteokbokki, japchae, dan kimchi tentu tidak asing lagi.  Bukan sekedar tidak asing di lidah, tetapi banyak emak hits yang sudah jago membuatnya.  

Apalagi di Jakarta bukan hal sulit untuk menemukan bahan baku dan bumbu untuk masakan Korea.  Sehingga bisa kapan saja dinikmati di rumah.  Tanpa harus menguras isi kantong khusus menikmatinya di restaurant Korea.

Konon, rahasia kelezatan masakan Korea dikarenakan "kunci" bumbu khas dibawah ini:

  • Gochujang atau Pasta Cabai
    Memiliki rasa pedas, sedikit manis.  Biasa digunakan pada masakan kimchi, tteokbokki, bibimbap, hingga aneka sup.  Gochujang juga kadang digunakan untuk merendam daging sebelum dipanggang.

  • Doenjang atau Tauco
    Terbuat dari kedelai, dan kalau di Indonesia mirip dengan tauco.  Biasanya untuk cocok daging panggang.

  • Chamgireum atau minyak wijen
    Digunakan untuk lauk, sup, bubur, saus cocolan sebelum membuat daging panggang.

  • Corn syrup atau Sirup Jagung
    Memiliki rasa manis.  Terbuat dari jagung, tetapi ada juga syrup yang terbuat dari beras atau tebu.   Umumnya digunakan untuk membuat tampilan masakan lebih menarik.

Nah, untuk menambah wawasan dan supaya tidak lupa kuliner Indonesia.  Ternyata, beberapa masakan Indonesia ada yang kembaran atau menyerupai masakan Korea.  Jadi, untuk yang belum bisa mencoba masakan Korea, bolehlah mencoba kuliner Indonesia yang menyerupainya dahulu, misalnya:

  1. Kimchi dan Asinan
    Kimchi terbilang populer di masyarakat kita sebagai masakan Korea.  Rasanya yang khas pedas dan asam sebenarnya tidak jauh beda dengan asinan sayur khas Bogor.  Perbedaannya, kimchi tidak berkuah, dan hanya menggunakan sawi segar.  Sedangkan pada asinan sayur Bogor terdiri dari lebih beragam sayuran dan berkuah.

  2. Dakkochi dan Sate Ayam
    Jika sate ayam adalah hidangan daging ayam yang disajikan dengan cara ditusuk.  Sedangkan dakkochi, tusukan daging dengan variasi sayuran di tengahnya.  Jika sate ayam disajikan dengan saus kacang, maka dakkochi disajikan dengan bumbu khas Korea.

  3. Tteokbokki dan Cilok
    Masyarakat Indonesia pasti kenal atau pernah mendengar cilok atau aci dicolok.  Nah tteokbokki mirip dengan cilok lho.  Tekstur kenyal, dan dimakannya bareng dengan saos pedas.

  4. Kimbab dan Lemper
    Sebenarnya kimbab dan lemper ini memiliki kesamaan karena berbahan dasar beras, dan juga sama memiliki isian.  Tetapi bedanya pada pembungkusnya saja.  Jika lemper dibungkus daun pisang dan tidak bisa dimakan.  Sedangkan pada kimbab dibungkus rumput laut yang bisa sekaligus dimakan.

  5. Seolleongtang dan Sup Tulang Sapi
    Seolleongtang pada dasarnya adalah sop sapi.  Di Indonesia, kita mengenal banyak jenis sop, misalnya sop iga, sop buntut, sop sumsum dan juga sop tulang.   Ini belum termasuk berbagai jenis soto yang juga bisa dikategorikan masuk keluarga sop.  Mungkin yang membedakannya seolleongtang dari sop di Indonesia adalah karena ada lobak sebagai tambahannya.  Meskipun sebenarnya jika di Indonesia lobak juga biasa ditemui pada soto Bandung.

  6. Kultarae dan Gulali
    Kultarae mungkin tidak sehits kimchi dan tteokbokki, tetapi memiliki keunikan karena terbuat dari bahan dasar gula.  Mirip dengan jajanan manis Indonesia yang kita kenal dengan nama gulali atau rambut nenek.  Bedanya, gulali langsung dimakan, atau bisa juga dengan tambahan biskuit renyah mengapitnya.  Sedangkan kultarae setelah dibentuk sedemikian rupa mirip mochi lalu diisi kacang didalamnya.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Foodie Selengkapnya
    Lihat Foodie Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun