Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keping Kesabaran

14 Januari 2021   16:29 Diperbarui: 14 Januari 2021   16:43 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.harian9.com/

Di jurang kesabaran.  Di detik yang terus bergulir.  Saat sang waktu berpacu tak menunggu.  Aku mencoba bertahan, dan terus melangkah.  Mencari pijar cahaya bahagia yang hilang.  Asaku yang berlahan redup di tengah badai hidup.

Bahkan kepada hujan yang datang, meski rintiknya seperti airmata milikku.  Gemuruh badai tak'an membuatku runtuh.  Bertahan aku disisa kesabaran yang berlahan retak.  Mengadu hanya dalam goresan pena, puisi.

Tak'kan mampu ku memperlambat waktu.  Mencoba di sendiriku bersahabat dengan masa.  Memeluk sepi di hambar senyum tawa yang fana.  Di antara serapah, mencampakku bagai seonggok sampah.

Ku' seka butir airmata, tangis tanpa suara.  Sesaat semilir angin mencoba menyapa, ramah.  Berhembus teduh, berbisik lembut, "sabar, nantikan pelangi milikmu".

Jakarta, 14 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun