Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Pertama

1 Desember 2020   03:33 Diperbarui: 1 Desember 2020   04:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: popbela.com

Ada masa ketika aku tertunduk malu
Tersipu walau hati bergejolak rindu
Tak sabar menunggu malam berakhir pagi
Saat kembali kulihat dirimu menanti

Inikah cinta pertama itu
Ketika mata tak lagi mampu berahasia
Mata cinta membakar gelora, nakal menggoda
Ada sejuta rasa yang hanya milik kita berdua
Tak inginku jauh darimu cinta

Ketika itu kita remaja
Asmara menggetarkan jiwa
Aku menyanyi dan menari bahagia
Tersentak saat kau kecup pipiku, merona
Tak mampu kusembunyikan api cinta

Merajut hari bersama waktu
Manisnya cinta bak kembang gula
Berwarna bak lukisan pelangi
Indah tak tertuliskan kata

Jakarta, 1 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun