Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Perempuan Renta

16 Oktober 2020   00:40 Diperbarui: 16 Oktober 2020   00:46 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka bercerita
Kecuali perempuan renta yang diam menyendiri
Kekasihnya telah lama pergi
Takdir yang membawanya

Tergantung foto tempatnya berbagi
Bercerita dirinya tentang anak mereka
Sebersit senyum lalu terlukis, bahagia sekali
Walau hanya kebisuan yang menjawabnya
Disimpannya rapat untuk dirinya

Mungkin waktu lupa padanya
Menjauhkan mereka yang lahir dari rahimnya
Dibesarkan penuh kasih oleh air susunya
Keringat dan tangisnya
Sendiri tanpa belahan jiwa menyapa

Tak bohong kini sendiri begitu mendera
Meninggalkan dirinya yang tak berdaya
Tak pernah perempuan itu bertanya
Cintanya untuk mereka tak berhutang

Didoanya, disebut mereka tak lupa
Mereka yang dicintai seumur hidupnya
Walau mungkin cinta itu tak berbalas kini
Cinta tulus untuk buah hati tercinta
Mereka yang dititipkan kekasih hatinya

Jakarta, 16 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun