Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka

5 September 2020   19:13 Diperbarui: 5 September 2020   19:19 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.arrisalah.net

Dunia berduka, saat Covid datang menyapa
Membenci, tapi apalah daya kami
Mencoba bertahan saat nyawa itu direngut paksa
Tampa kata selamat berpisah
Hanya sebuah berita, ditutup airmata
Tinggalkan jiwa dalam duka dan luka

Menjerit dan perih hati ini
Tapi siapa mendengar
Nyatanya dunia kehilangan senyum dan tawa
Muka-muka itu kosong dan hampa
Kehilangan orang terkasih dan masa depan
Saat hari dipenuhi kematian
Ketika kubur menjadi hal biasa

Bertanya akankah semua kembali
Melihat mentari rindukan datang lagi
Menutup malam dengan seribu mimpi
Usah ngeri hadapi esok

Bukan, bukan seperti ini
Seolah esok kematian telah menunggu pasti
Entah siapa yang terengut diantara kita
Bak berjudi dengan malaikat maut

Sudahi semua airmata ini
Tak mau kulihat duka lagi
Kembalikan senyum miliki kami
Kembalikan kehidupan dan dunia kami

Teruntuk mereka yang pergi

Jakarta, 5 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun