Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Engkau di Mana?

28 Juli 2020   20:25 Diperbarui: 28 Juli 2020   20:12 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: wordpress.com

Tuhan, bisikku memanggilMu
Aku tersungkur tak berdaya
Bersimbah airmata dan luka menganga
Tercabik hati, menahan luka tertusuk belati
Perih, nyeri hingga terasa ingin mati

Tuhan, adakah Engkau dengar jeritanku?
Dalam gelapnya malam dan hening tak bertepi
Ingin aku berlari, mencari dan mencari
MencariMu membawa hati
Saat dunia tinggalkanku sendiri
Menghakimi tanpa nurani

Tuhan, kering sudah airmataku kini
Saat menjerit tak lagi bersuara
Dan berlari, tak lagi menjauh
Meronta tapi tak berdaya
Aku tak sanggup sungguh

Kalau boleh ingin kudengar suaraMu
Rasakan lembut tanganMu
Memandang teduh mataMu
Menjadi obat penyembuh lukaku
Kuatkanku, dan temaniku

Sungguh tak sanggup aku lewati hari
Sendiri membunuhku berlahan dan pasti
Tuhan, Engkau dimana?

Jakarta, 28 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun