Indonesia Rentan Didendra Konflik

Manusia dan konflik memang tak bisa dipisahkan. Ini bukan semata-mata karena jumlah manusia yang memang dari hari ke hari semakin banyak. Konflik yang ada bukan karena persoalan sekedar banyaknya jumlah, tapi ini juga dipicu dengan semakin beragamnya keinginan dan harapan manusia yang ada saat ini. 

Obyek konflik pun tidak lagi fokus pada sejumlah kebutuhan pokok manusia seperti pada sandang, pangan dan papan. Obyek konflik tersebut sudah menjadi kompleks.

 Memang sudah tidak asing apabila kita mendengar istilah yang berkenaan dengan konflik. Istilah ini sering muncul, apabila ada suatu hal yang sulit di hindari di dalam kehidupan setiap manusia. 

Dimana keinginan atau kehendak yang berlawan atau berbeda antara satu dengan yang lainnya. Akibatnya akan membuat salah satu atau dari keduanya terganggu. Dalam menghadapi berbagai konflik sangat diperlukan suatu cara untuk meredam atau bahkan untuk menyelesaikannya.

Dalam konteks negara Indonesia, konflik yang timbul karena adanya kergaman yang dimiliki bangsa tidak mampu dipahami dan dikelola dengan baik. Dan ini bisa terjadi kapan saja. Terutama dalam masyarakat baik secara individual atau kelompok. 

Sebagai negara Indonesia, sangatlah menjujung yang namanya perbedaan. Dimana perbedaan ini dijadikan pemicu sebagai tolak ukur. Dan Indonesia masih rentan terjadi konflik. Konflik dapat terjadi semakin membesar dan mudah terbakar meledak jika tidak memiliki pola untuk berpikir menghargai yang namanya perbedaan.

Perbedaan individu yang meliputi, perbedaan pendirian dan perasaan. Memberikan stimulus pada masing masing masing tiap manusia. Karena pada hakikatnya setiap manusia memiliki ciri khas yang unik. 

Dimana ke khasan unik ini mempunyai arti tersendiri. Perbedaan, pendirian, dan perasaan akan suatu hal terhadap lingkungan yang nyata dapat menjadikan faktor penyebab konflik. Sebab dalam menjalani suatu hubungan sosial tidak selalu sejalan dengan masing masing kelompoknya. 

Geostrategi sangatlah penting karena setiap bangsa yang telah menjadi negara sangat membutuhkan yang namanya strategi. Dimana strategi ini dimanfaatkan sebagai ruang hidup nasional untuk menentukan kebijakan, sarana, dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam arti ruang ideologis, politis, ekonomis, sosial, budaya dan hankam. 

Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan untuk mewujudkan cita - cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembanguan dan keputusan yang terukur dan terimajinasai guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman dan bermartabat. 

Konsep geostrategi pada hakekatnya bukan hanya mengembangkan kekuatan untuk penguasaan terhadap wilayah diluar Indonesia atau ekspansi terhadap negara lain. Tetapi, strategi yang dititik beratkn pada kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan dan kedaulatan negara Indonesia.