Bisa berada di bangku kuliah merupakan suatu hal yang tidak semua orang bisa rasakan. Lulus dengan nilai yang baik, memuaskan dan tepat waktu tentunya juga menjadi impian setiap mahasiswa.
Menjadi seorang mahasiswa ataupun mahasiswi bukan suatu hal yang mudah untuk dijalani. Saat kita sudah memutuskan untuk mengambil langkah dan menempatkan diri untuk berada di bangku kuliah pada sebuah program studi di sebuah universitas itu artinya kita harus bisa konsisten dalam menjalankannya. Kegagalan dan kesuksesan pun kerap kali menjadi hal yang lekat dengan dunia perkuliahan.
Saat kita sedang berada di sebuah studi, sudah seharusnya kita bisa yakin dan bersungguh- sungguh dalam menjalankannya. Dalam menghadapi dunia perkuliahan, mengalami tantangan dan masalah yang bisa dikategorikan sebagai penghambat kuliah juga tidak dapat dipungkiri dan sangat sering terjadi.
Namun apakah kamu tau kira- kira apa saja hal yang mungkin bisa membuat masa studi di perguruan tinggi kamu terganggu? Dan kira- kira bagaimana solusinya?
1. Malas
Satu kata ini pasti sudah sangat tidak asing bagi kita semua. Kata “malas” ini juga kerap kali menjadi hal yang lekat dengan diri kita. Menghindari rasa malas memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kira- kira saat kita seorang mahasiswa atau mahasiswi merasa ini terus- terusan dan tidak ada hentinya, apa yang akan terjadi ya? Dampak buruk apa yang kemungkinan akan kita dapatkan dan rasakan?
- Tugas menjadi menumpuk
- Sering mengerjakan tugas mepet dengan deadline
- Tidak mengerjakan tugas dengan maksimal
- Mendapat nilai yang tidak memuaskan
- Mengecewakan orang tua
Wah, ternyata dampak dari rasa malas benar- benar akan merugikan kita, loh! Apakah kamu mau mendapatkan hal- hal di atas? Pasti tidak mau kan? Dan apakah kamu salah satu di antara orang yang malas? Saat kamu sudah tau dampak negatif apa yang akan kamu dapatkan karena rasa malas ini, sebaiknya kamu hindari ya, dan bawalah dirimu ke arah hal- hal yang bersemangat. Untuk mengurangi rasa malas, kamu bisa memberikan waktu dirimu untuk me time terlebih dahulu. Namun ingat ya, jangan terlalu banyak memberi waktu untuk dirimu bersantai sehingga rasa malas tidak akan muncul lagi.
2. Terlalu Sibuk dengan Organisasi
Menjadi seorang aktivis kampus adalah hal yang sangat baik bagi seorang mahasiswa. Saat kita dapat terjun di dalam organisasi dengan baik, tentu akan banyak sekali dampak positif yang akan kita dapatkan. Namun hal yang sering terjadi adalah mahasiswa yang terlalu fokus dengan dunia organisasinya sehingga lup akan kewajiban utamanya sebagai mahasiswa. Kalau sudah begitu, apa dampak negatif yang kira- kira akan kita dapatkan?
- Lupa dengan kewajiban seperti tugas
- Sering tidak masuk kelas
- Waktu belajar berkurang
- Waktu lulus menjadi ngaret
Sebenarnya, dampak- dampak tersebut mungkin saja bisa kita rasakan kalau kita terlalu fokus dan sibuk dengan organisasi dan melalaikan kewajiban utama kita sebagai mahasiswa. Namuntenang saja, ada solusinya, kok.kamu bisa mengatur waktu dengan baik, membuat jadwal pribadi, dan tetap konsisten dengan tujuanmu. Kalau kamu menerapkan hal- hal tersebut, kamu akan bisa menyeimbangkan antara dunia perkuliahanmu dan dunia organisasimu. Setidaknya kamu tidak akan terlalu banyak merasakan dampak negatif yang dsebutkan di atas.
3. Sibuk Pacaran
Hayo, siapa di sini yang terlalu sibuk pacaran sampai melupakan kewajiban dan tujuan awal kamu untuk berkuliah? Sebenarnya memiliki pacar dalam masa- masa kamu menjalankan studi bukan lah suatu hal yang salah. Karena nyatanya tidak dapat dipungkiri kalau semangat dari pcar atau orang yang kita suka memiliki energi tersendiri yang dapat mendorong kita menjadi semangat.
Namun perlu diingat juga, saat kita terlalu memfokuskan diri di dalamnya dan melalaikan tugas dan kewajiban kita sebagai seorang mahasiswa, tentunya pacaran ini akan mengganggu masa studi kita. Terlebih saat kita harus terjebak di dalam toxic relationship, tentunya hal ini akan sangat mengganggu konsentrasi kita.
Jadi, solusi yang bisa kamu lakukan agar kamu tidak endapat hal negatif dan mendapat hal positif dari berpacaran adalah dengan bisa memberi ruang untuk dirimu dimana kamu harus tetap fokus dengan perkuliahanmu dan juga dengan dunia asmaramu.
Selain itu kamu juga harus membangun relationship yang sehat, dalam artian saling mendukung, memberi semangat, dan dapat memberi vibes positif saat kamu ada di dalamnya. Lagi pula untuk apa berada dalam sebuah hubungan yang hanya akan memberi sakit hati, kan?
4. Tidak Taat dan Patuh Aturan
Setiap universitas dan perguruan tinggi tentunya memiliki peraturannya masing- masing yang diterapkannya. Kita sebagai mahasiswa yang berada di dalamnya, sudah sepatutnya untuk menaatinya. Terkadang ada juga dosen yang memiliki aturan tersendiri saat sedang mengajar. Sama halnya bahwa kita juga harus menaatinya. Lalu apa saja dampak negatif yang akan kita dapat saat kita tidak menaati aturan yang ada?
- Mendapat nilai yang tidak bagus
- Sulit dalam mengurus administrasi
- Mendapat cap tidak baik di kampus
- Dikeluarkan dari kampus
Tentunya kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi tidak mau kan kalau kita sampai mengalami hal seperti di atas? Oleh karena itu taati dan patuhi aturan yang ada selama itu positif.
Nah, setelah membaca empat hal di atas, apakah kamu merasa kalau kamu sering mengalaminya? mengalami rasa malas, terlalu sibuk berorganisasi, sibuk pacaran dan tidak taat aturan? Kalau iya, cobalah untuk bisa keluar dari zona tersbut agar kamu bisa mendapat nilai yang baik dan tentunya lulus tepat waktu.
Hal yang perlu kamu ingat adalah kamu harus selalu konsisten dengan tujuan yang kamu miliki. Orientasikan hal- hal dan tujuanmu tadi untuk membanggakan orang tuamu. Karena saat kita berbakti kepada orang tua, pasti kita akan mendapat banyak hal baik dari luar sana.
Semoga bermanfaat dan tetap semangat ya.
