Mohon tunggu...
Desty Rahmadany
Desty Rahmadany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar

Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas linkr.bio/Hijabart

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kekurangan Menjadi Kelebihan, Anak Berkebutuhan Khusus Juga Punya Talenta

23 Juli 2022   12:13 Diperbarui: 23 Juli 2022   20:29 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Berkebutuhan Khusus_by Hijabart 2022

Assalamualaikum Sahabat Kompasianer...!

Tau nggk hari ini, hari apa?. Yap! hari ini tanggal 23 Juli merupakan hari anak nasional. Hari dimana merupakan momentum pengunggah kepedulian kita kepada anak-anak. Tak terkecuali anak berkebutuhan Khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keterbatasan mental, emosi atau fisik dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak normal pada umumnya. Dengan keterbatasan itulah mereka butuh layanan yang lebih khusus.

Pernah ketemu sama mereka nggk?, apa reaksi kalian?, takut?, kasian?, sedih?, atau bersikap acuh tak acuh?

Aku pernah! bahkan selalu ketemu, karena aku mempunyai adik dengan keterbatasan disabilitas intelektual, biasanya kita menyebutnya dengan tunagrahita. Ia tidak bisa berbicara dengan normal, perilakunya seperti anak-anak berumur 5-7 tahun, walaupun kini ia sudah berumur 18 tahun.

Memang hampir mirip dengan tunawicara, tapi tunawicara memiliki emosi dan perilaku seperti anak normal lainnya. Hanya saja, dia tidak bisa berbicara dengan benar.

Malu?, mungkin pernah ada perasaan itu. Dengan perilakunya yang sering menangis tanpa sebab, ataupun keinginannya yang harus segera dipenuhi. Membuatku jengkel bahkan marah.

Tapi, kalian tau?, walaupun ia begitu, ia sering membelaku dalam keadaan tersulit. Itu membuatku sadar, ternyata mereka juga paham akan situasi yang membutuhkan mereka. Dan hal itu, membuatku tersentuh dan terkadang menangis sendiri karena malu dan menyesal memarahinya.

Alhamdulillah, dia sekarang bisa bersekolah walaupun masih di SLB. Walaupun begitu, aku bangga. Karena nggk semua anak seperti itu mau bersekolah. Setiap kali dia ingin ke sekolah, dia senang banget!, bahkan ingin selalu pergi ke sekolah walaupun hari libur, heheh...Terkadang, tingkah lucunya membuat kami sekeluarga tertawa.

Masih banyak anak-anak dengan keterbatasan seperti itu butuh perhatian. Mereka membutuhkan orang lain untuk membantunya. Mereka mungkin bisa berusaha mandiri, tapi tetap saja mereka butuh bantuan dari kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun