Mantra apa yang kau pahat di hatiku
Hingga aku tak membiarkan seorangpun menggoreskan kata
Ramuan apa yang kau cekoki di nadiku
Hingga aku tak membiarkan ada aliran darah lain
Bertahun sudah aku merangkak di pinggiran hari seorang diri
Hanya lukisan wajahmu di mata mungilnya yang setia menemaniku menyusuri sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!