Mohon tunggu...
Destya Fitri Nafisa Purnama
Destya Fitri Nafisa Purnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyuka musik dan novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Isu Pendidikan dalam Presidensi Indonesia di G20

5 Juni 2022   11:03 Diperbarui: 5 Juni 2022   11:30 2918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

G20 Indonesia           

Usai berakhirnya Presidensi G20 tahun 2021 Italia, Indonesia akan menjadi tuan rumah forum G20 yang akan digelar pada 2022. Secara garis besar, G20 merupakan forum yang membahas isu-isu perekonomian dunia dan keuangan global. 

Organisasi bentukan tahun 1999 ini terdiri dari kumpulan negara yang merupakan penggerak ekonomi terkuat dunia. Tak heran, tongkat kepemimpinan G20 secara estafet berpindah tangan dari tahun ke tahun.

Momentum ini akan memberikan kesempatan emas bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk menjadi tombak dalam penyelesaian isu-isu global. 

Dengan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", Indonesia optimis akan memberikan efek yang baik bagi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat dunia di tengah masa pemulihan akibat dari krisis multidimensi pandemi COVID-19. 

Untuk itu, Indonesia harus dapat menunjukkan persepsi dan sikap yang baik atas  ekonomi Indonesia akibat dari adanya krisis dan mendorong upaya-upaya kolektif untuk mewujudkan kebijakan efektif sehingga pemulihan ekonomi global dapat dipercepat secara inklusif.

Isu Pendidikan

Tahukan kalian, tak hanya membahas isu perekonomian tetapi forum ini juga membahas mengenai isu pendidikan. Seperti yang telah diketahui dalam Pembukaan UUD 1945 Alenia Ke-4 salah satu tujuan Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Indonesia harus dapat konsisten dalam mencapai tujuannya di tengah pandemi saat ini. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan faktor terpenting yang dapat mendukung pemulihan perekonomian.

Dalam forum G20 akan dibahas empat isu pendidikan. Isu tersebut di antaranya adalah kualitas pendidikan untuk semua, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, masa depan dunia kerja pasca pandemi COVID-19.

Isu pertama merupakan hal yang sangat penting karena mendapat pendidikan merupakan hak yang dimiliki oleh semua manusia. Hal ini selaras dengan human rights dan menjadi sebuah tantangan dalam forum. Akan tetapi, pendidikan harus dapat diimplementasikan pada semua orang. Hal ini selaras dengan prinsip Suitainable Development Goals yaitu "no one lift behind".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun