Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari MBKM. Program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan diluar kelas perkuliahan.
Program ini berfokus pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan yang dilaksanakan yaitu membantu para guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran.
Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan. Mahasiswa sebagai agen perubahan (agen of change) diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama di daerah-daerah tertentu.
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar yaitu SD Negeri 3 Wonokampir yang terletak di Dusun Pagentan, Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Kedatangan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 ini disambut sangat baik oleh pihak sekolah baik kepala sekolah, guru, dan siswa.
Adapun Mahasiswa yang berkesempatan untuk mengabdi di SDN 3 Wonokampir yaitu Alif Muhammad F.F (Mahasiswa Teknologi Pendidikan UNNES), Desti Shinta Kurniawati (Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIMMA), Ruizky Rivai (Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UNSIQ), Tomi Alwanto (Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMBY), dan Vina Indriani (Mahasiswa Manajemen UNSIQ) serta Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Ana Widiyanti, S.S., M.Hum selaku Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Sains Al-Quran.
Fokus Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di Sekolah tersebut yaitu meningkatkan Literasi, Numerasi, Administrasi, dan Adaptasi Teknologi. Selain keempat bidang tersebut, mahasiswa Kampus Mengajar di SDN 3 Wonokampir juga memiliki beberapa program kerja, diantaranya: Pendampingan Belajar, Pembuatan Media Pembelajaran, Gerakan Literasi dan Numerasi, Pembuatan Pojok Baca, Bantuan Administrasi Sekolah, Gerakan Peduli Lingkungan, Gerakan Pola Hidup Sehat, Sekolah Bersih, dan English Day.
Program kerja tersebut dapat dilaksanakan walaupun masih terdapat banyak kekeliruan ataupun kekurangan dari para Mahasiswa Kampus Mengajar. Adanya bimbingan dan arahan dari pihak sekolah dan DPL menjadikan program kerja kami dapat terlaksana dengan baik.
Adanya Mahasiswa Kampus Mengajar dinilai membawa dampak yang baik terutama bagi siswa. Menurut penuturan salah satu guru di SDN 3 Wonokampir "Adanya mahasiswa Kampus Mengajar meningkatkan motivasi siswa untuk belajar kejenjang yang lebih tinggi lagi". Hal tersebut menjadikan point tambahan pada program ini selain dalam aspek literasi, numerasi, administrasi, dan juga adaptasi teknologi.
Dampak yang baik pula diterima oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3, salah satunya dengan mengikuti program ini mendapatkan pengalaman dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk lebih semangat dalam menyelesaikan perkuliahan.
Selain itu, melalui program ini, para mahasiswa banyak belajar mengenai arti kesabaran dan keikhlasan dalam mengahadapi siswa yang memiliki karakter yang berbeda.
