Mohon tunggu...
carolina destika
carolina destika Mohon Tunggu... Lainnya - menulis sepanjang hari

komitmen untuk senantiasa memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

CERBUNG - CINTA MUTIARA_6

2 Desember 2020   15:59 Diperbarui: 2 Desember 2020   16:26 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa sepanjang hari sangat merasuki hati. Kejadian di masa lalu bisa juga datang tak diundang. Terbayang-bayang dalam sanubari.

"Mas....bukankah semua berawal dari saling menyapa ?"

"Iya sih, dianya gak ada di depan mata....tapi walaupun lewat wa, pesan pribadi fb, ig....kalian sedang berduaan Maas....."

"Biasanya yang ketiga adalah syaiton...."

Dialog bersama  Zamrud suaminya kala itu terngiang.....peristiwa yang menjadi awal segala peristiwa yang tak diinginkan.

"Sayang...jangan khawatir, cintaku hanya untukmu seorang. Dia hanya teman lama biasa, gak ada apa-apa sama sekali...."

"Mas hanya sedang membantunya menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi....percayalah Tiara..."

Namun interaksi mereka semakin intens, dengan alasan permasalahan yang dihadapi semakin berat. Membutuhkan pendampingan lebih lekat.

Padahal Zamrud bukanlah seorang psikolog ternama yang biasa menangani masalah dalam rumah tangga. Dia hanya teman lama semasa SMA, teman yang dulu sempat dekat tanpa sekat dalam balutan cinta monyet.

Hati wanita sangat peka, ia bisa membaca suasana hati dan raut muka. Apalagi kini tak kenal waktu dan tempat. Kenari teman lama itu, bisa saja menghubungi pagi saat sarapan, senja kala sedang mengaji, bahkan tengah malam saat mata telah terlelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun