Mohon tunggu...
Desti Rahmadani
Desti Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamualaikum.... Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas_ _IG @RahmadanyDesty _tiktok @HijabArt blog https://rahmadandesty.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menipu Diri Sendiri, Kok Bisa?

11 Juli 2021   20:49 Diperbarui: 11 Juli 2021   21:08 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum...

Apa kabar kompasianer?, Semoga tetap dalam keadaan yang baik yah! Dalam kondisi seperti ini kita perlu menjaga kesehatan dan juga iman kita yah! jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan serta jaga iman dengan memperbanyak amalan yang baik. Karena sesuatu yang baik merupakan ibadah juga loh! walaupun hanya sekedar senyum. 

Manusia merupakan makhluk yang sempurna dengan adanya akal dan hawa nafsu yang diberikan padanya dibandingkan dengan makhluk Allah yang lain. Dan karena itulah manusia bisa menjadi makhluk yang mulia, namun juga bisa menjadi rendah bahkan lebih rendah dari hewan yang tidak memiliki kedua hal tersebut. Bumi, tempat kita hidup sekarang adalah hanya tempat ujian untuk menyeleksi siapakah yang terbaik dari mereka. Manusia diberikan pilihan untuk menuju menjalani jalanan yang berbatu dan berduri yang di depannya akan ada tempat terbaik bagi mereka yang menjalaninya dengan baik atau lebih memilih jalan yang menyimpang yang di depannya akan ada tempat terburuk bagi mereka.

Di antara manusia pun mengira dirinya sudah beriman, padahal hanya Allah-Lah yang tahu akan kadar keimanan seseorang. Dan kitapun hanya perlu istiqomah menjalaninya serta tidak boleh bangga dulu terhadap perbuatan kita yang dapat menyebabkan kita menipu diri kita sendiri. Sebagaimana dalam Al-Baqarah ayat 8-9:

"Di antara manusia ada yang mengatakan "kami beriman dan hari kemudian," padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang yang beriman."

"Mereka hendak menipu Allah dan orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar"

Oleh karena itu, hendaklah merasa rendah hati dan jangan berbangga dulu sebab kita tak tau hasil akhir dari ujian kita ini.

Sekarang, kehidupan ini hanya diliputi dengan materi yang notabenenya hanya merupakan perhiasan bumi dan merupakan ujian bagi kita. Jangan sampai kita tertipu olehnya. Bila kita sadari, bahwa materi pun tak akan ada gunanya kelak jika kita mati. Lalu untuk apa bermewah-mewahan dan menyombongkan diri dengannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun