Mohon tunggu...
Desti Rahmadani
Desti Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamualaikum.... Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas_ _IG @RahmadanyDesty _tiktok @HijabArt blog https://rahmadandesty.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia, Makhluk yang Paling Berkuasa?

10 Juli 2021   19:58 Diperbarui: 10 Juli 2021   20:42 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum...

Manusia merupakan makhluk yang hidup di muka bumi ini yang memiliki akal dan nafsu. Manusia memiliki akal yang dipakainya untuk berfikir dan karena itu, hingga kini manusia mampu membuat sesuatu yang cukup luar biasa misalnya saja teknologi sekarang yang semakin canggih. Kini, tak perlu lagi berjalan jauh untuk menemui seseorang, cukup hanya menelponnya, chat atau video call saja. Bahkan, kini manusia mulai membuat sebuah holograf yang merupakan sebuah alat untuk menampilkan suatu benda secara 3 dimensi seakan-akan benda tersebut nyata. Waah luar biasa yah!

Sekarang, manusia pun turut berlomba-lomba mencari keuntungan dan kekuasaan di dunia  dengan menggunakan alat-alat tersebut. Siapa yang dapat membuat teknologi, dia yang berkuasa. Begitulah manusia berfikir bahwa merekalah segalanya, mereka yang berkuasa mengendalikan materi dan tentunya juga manusia yang lemah pemahamannya. Bagaimana tidak?, sekarang saja bangsa kita dibuat lemah oleh mereka dengan membuat para generasinya menjadi individu yang hendonis, pola hidup yang instan, acuh tak acuh, dan egoisme. 

Sadarlah, hidup bukan segalanya. Kematian akan tiba waktunya, dan manusia tak akan mampu berkuasa untuk menghentikannya. Hujan turun pun manusia tak mampu menghentikannya, bagaimana bisa sombong dengan akalnya yang terbatas serta lemah itu. Mungkin manusia dapat membuat teknologi, tapi perhatikanlah tubuhmu siapa yang membuatnya, menciptakannya secara sempurna sehingga engkau dapat mempergunakannya dengan baik, seandainya tubuh ini dan hidup ini tidak ada, bagaimana bisa membuat teknologi?. Teknologi hanya membantu kita, bukan untuk dibanggakan dan menjadi sombong karena telah berkuasa di bumi yang kecil ini.

"Apakah dia (Manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatupun yang berkuasa atasnya?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun