Mohon tunggu...
Desta nuzulnur
Desta nuzulnur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UIN MALIKI MALANG PIAUD19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sistem Saraf pada Perkembangan Kognitif

1 Maret 2021   12:53 Diperbarui: 1 Maret 2021   13:00 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disini penulis akan memaparkan sedikit pengetahuan tentang hal-hal yang mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak usia dini.

yukk simak penjelasan di bawah ini

perekembangan pada anak usia dini meliputi 6 aspek perkembangan yaitu aspek agama dan moral, fisik motorik, sosial emosional, kognitif, bahasa, dan seni. 6 aspek ini harus berkembang dengan seimbang dan optimal, agar anak bisa melangkah ke perkembangan selanjutnya tanpa kekeurangan suatu apapun. peran orang tua adalah mengetahui apa saja yang harus dicapai anak berdasarkan usianya, memberi stimulus dan memfasilitasi semua kebutuhan anak agar bisa melangkah ke aspek perkembangan selanjutnya dengan baik.

Disini penulis akan akan memaparkan sedikit pengetahuan tentang apasih yang mempengaruhi proses perkembangan kognitif pada anak usia dini

gizi yang baik dan seimbang harus diberikan kepada anak sejak mereka masih di dalam kandungan. kenapa seperti itu??????? karena sejak saat itu perkembangan sel begitu pesat, dengan gizi yang baik dan seimbang akan memperlancar perkembangan sel tersebut. perkembangan saraf otak akan menjadi bekal yang sangat penting untuk kehidupan anak saat usia dewasa nanti. olrh karena itu harus di persiapkan dengan baik sejak anak berada dalam kandungan ibu. 

Anak usia dini memiliki satu masa yang sangat baik, yaitu masa golden age dimana pada masa itu anak harus mendapatkan stimulus yang baik dari orang tua serta pemenuhan kebutuhan yang sesuai dengan proses perkembangan anak tersbut. seperti memberikan gizi yang baik kepada anak supaya perkembangan anak bisa berjalan dengan baik.

Pemenuhan gizi yang sesuai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan akan mempengaruhi perkembangan otak pada anak, masa kanak kanak ini perkembangan otaknya sangatlah pesat, sehingga peran orang tua disini menstimulus proses perkembangan otak supaya otak mudah berkembang, bukan malah sebaliknya. bukan hanya melalui pemenuhan gizi yang seimbang untuk memenuhi proses perkembangan kognitif pada anak, namun dengan memberikan materi atau pelajaran yang sesuai dengan tingkat usia anak juga bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu proses perkembangan kognitif pada anak.

selain penjelasan di atas ada juga cara untuk menstimulus saraf otak untuk perkembangan kognitif pada anak usia dini yaitu:

salah satu caranya yaitu dengan memilih permainan yang tepat sesuai tahap perkembangan anak, dengan memilih permainan yang tepat dengan tahap perkembangan anak maka perkembangan tersebut akan terlaksana dengan baik. orang tua harus berperan atau menpampingi anak saat bermain, karena dengan pemdampingan ini anak dapat melakukan proses bermain sambil belajar untuk meningkatkan aspek perkembangan kognitif dengan menggunakan media pembelajaran atupun peralatan untuk belajar.

apakah kalian pernah mendengar kata neuron atau neurotransmitter??? jika belum pernah endengark dan ingin mengetahui, yukk mari kita simak penjelasan di bawah ini

Neurotransmitter ialah senyawa yang bedara di dalam tubuh yang bertugas untuk menyampaikan pesan antara satu sel saraf (neuron) ke sel saraf yang dituju atau ke sel saraf yang lainnya. sel-sel yang di tuju ini dapet berada di otot, kelenjar, dan bagian lain dalam tubuh. neurotransmitter memainkan peran yang sangat penting untuk otak karena otak lah yang mengatur kinerja berbagai sistem yang ada dalam tubuh. contohnya seperti detak jantung, pernapasan, siklus pengaturan tidur, pencernaan, nafsu makan, gerakan otot. sel saraf ini berkomunikasi satu sama lain untuk menghasilkn respon dan tindakan fisik. nah, bagaimana satu neuron dengan neuron lain berkomunikasi, disinilah peran neurotransmitter dalam mengatur komunikasi antar neuron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun