Lalu bertanya pada Kemudian, "Ke mana aku harus melangkah?"
Kemudian menunjuk ke sebuah arah. "Ke sana. Ke tempat yang banyak pohonnya, banyak bunga bermekaran, dengan bulbul menyanyi, diiringi angin sepoi. Kau akan tahu ketika kau tiba."
"Aku akan mengabarimu setibanya di sana."
Kemudian hanya tersenyum tipis.
Pergilah Lalu, melewati dataran kosong, gurun-gurun, pantai sunyi, bukit-bukit bisu. Ia akhirnya tiba di sebuah pulau dengan pohon-pohon, bunga bermekaran, bulbul menyanyi, dan sepoi angin.Â
Lalu tinggal di sana. Lupa pada Kemudian. Pulau itu sihir ingatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!