Mohon tunggu...
Dessy Nour
Dessy Nour Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uji Kreativitas, KKN UM Ubah Biji Kopi Merah dan Jahe Merah Menjadi Sirup Inovatif

14 Juli 2020   16:09 Diperbarui: 14 Juli 2020   16:07 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era pandemi Covid-19 tak lantas menyurutkan semangat dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang yang tengah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Jambuwer, salah satu desa di Kabupaten Malang yang cukup terkenal dengan perkebunan kopi merah dan jahe merahnya.

Tepat pada tanggal 6 Juli 2020, kegiatan implementasi pelatihan pembuatan sirup kopi merah dan sirup jahe merah diselenggarakan. Selain bertujuan untuk pencegahan Covid-19, pelatihan ini ditujukan guna memberi sumbangsih terhadap pembangunan perekonomian desa Jambuwer, tertutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pemberdayaan masyarakat yang berkecimpung dalam sektor wisata, serta petani kopi merah dan jahe merah.

"Saat pandemi seperti ini, diperlukan adanya pencegahan Covid-19, seperti konsumsi minuman herbal untuk menjaga imun tubuh, misalnya melalui jahe merah. Selain dari segi kesehatan, pandemi juga berdampak kepada ketidakstabilan ekonomi. Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang menghadirkan pelatihan untuk pembuatan sirup jahe merah "Si Jamer" dan kopi merah "Si Kopi" ini.", tutur Novia salah satu mahasiswi KKN UM.

"Si Kopi" adalah singkatan dari sirup kopi merah, sedangkan "Si Jamer" adalah singkatan dari sirup jahe merah. Olahan kopi merah dan jahe merah menjadi sirup mengandung berbagai macam khasiat, salah satunya adalah menjaga imun dan meningkatkan metabolisme tubuh. Keunggulan sirup ini adalah dari segi ketahanan hingga 2 bulan tanpa pengawet dan cara penyeduhan yang mudah nan praktis.

Implementasi Kegiatan

Dokpri.
Dokpri.

Antusiasme dari pihak desa dan warga selaku peserta sangat terasa. Kegiatan yang dihadiri oleh 15 warga desa Jambuwer ini berlangsung sekitar satu setengah jam (90 menit). 

Kegiatan yang direncanakan dimulai tepat pukul 13.00 WIB, harus tertunda hingga pukul 14.30 WIB dikarenakan adanya agenda desa yang kebetulan bersamaan. 

Tak melupakan adanya anjuran pemerintah terkait social dan phsycal distancing, setiap peserta yang hadir wajib mengenakan masker dan kursi ditata dengan jarak minimal satu meter. 

Setiap warga atau peserta yang hadir mendapatkan satu set paperbag yang berisi 1 botol sirup jahe merah, 1 botol sirup kopi merah, satu bungkus masker kopi merah untuk wajah, dan 1 lembar brosur cara pembuatan sirup. Sirup sudah dapat dibagikan karena sudah dibuat sebelum pelatihan diadakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun