Mohon tunggu...
Dessy Liestiyani
Dessy Liestiyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film

menggemari literasi terutama yang terkait bidang pariwisata, perhotelan, catatan perjalanan, serta hiburan seperti musik, film, atau televisi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Resensi Film] Mengenal Elvis Presley Melalui "Elvis" (2022)

6 Desember 2022   21:46 Diperbarui: 10 Desember 2022   09:56 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Di sini, emosi saya mulai teraduk-aduk; melihat getirnya hidup sang bintang, mengutuk orang-orang yang menjadikannya sapi perahan, atau seperti ikut merasakan sakit yang dideritanya.

Pada akhirnya, suka-nggak suka sang bintang sepertinya memang telah ditakdirkan Sang Pencipta untuk tetap bersama sang kolonel, sampai akhir hayatnya. Dan, tayangan asli dari pementasan terakhir beliau di 1977 ketika membawakan "unchained melody" menjadi closing indah yang menyayat hati. Sayangnya, emosi ini bisa dibilang baru saya dapatkan di sepertiga terakhir. Ya, sayangnya ...

Rating: 6,5/10

Sumber referensi:

www.bbc.com

www.wikipedia.com

www.imdb.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun