Aku berlari dan berlari, menemui orang-orang yang bersedia mengulurkan tangannya untukmu. Tapi Sam, bukannya menolong, mereka malah ketakutan melihatku. Beberapa di antaranya melempariku dengan batu.
Aku sempat putus asa, Sam. Sampai yang terakhir kutemui bersedia menolongmu.
O, tidak, Sam. Mereka membawaku ke semak-semak. Gelap. Dan tangan-tangan itu mulai menari-nari di atas tubuhku.
"Tolong aku, Sam!"
Dibungkamnya aku. Dilucutinya pakaianku. Dan setelahnya pastilah kau tahu.
Maafkan aku, Sam. Â Aku hanya bisa meneteskan air mata mengenang masa-masa indah kita.
O, Sam. Mereka memegangi leherku.
Sam! Mereka mencekikku!
-tamat-
cerita sebelumnya :Â Bara Api Ciuman Semalam