Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

â–ªtidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnyaâ–ª

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cium] Sam, I Love You

16 Maret 2019   05:45 Diperbarui: 16 Maret 2019   05:55 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: feeling-pictures.blogspot.com

"Sam, kau tahu bukan bahwa aku benar-benar menginginkanmu?"

"Tapi tidak untuk saat ini, May. Aku harus pulang atau hubungan ini berakhir."

Kau lupa, Sam. Aku tak pernah kehilangan apapun yang kumau. Termasuk dirimu, lelakiku.

Mungkin benar apa yang kau kata, Sam. Aku sakit. Dan akan lebih sakit bila kau semakin menjauh dariku. Seperti anak ayam kehilangan induknya, kelaparan dan mati. Itulah diriku tanpamu, Sam. Aku akan mati dalam kepedihan karena tak sanggup memilikimu seutuhnya.

"Sam, tolong jangan pergi...kumohon."

Dan kau tetap saja berlalu, memunggungiku.

"Sam, i love you."

Hahaha...aku baru saja memukul kepalamu dengan vas bunga, Sam. Darah mengalir membasahi rambutmu. Dan aku melakukannya lagi, Sam. Berkali-kali hingga vas itu menjadi serpihan-serpihan yang sulit kugenggam.

Sam, kini aku menangis. Aku menjadi takut bila kau benar-benar pergi meninggalkanku.

Sam, apa yang harus kulakukan? Darah yang keluar dari kepalamu semakin membanjiri lantai. Apa aku harus menyendok semuanya lalu meminumkannya padamu?

Sam, tetaplah di sini sementara aku mencari pertolongan untukmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun