Mohon tunggu...
Desny Zacharias Rahardjo
Desny Zacharias Rahardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Co-Founder of Membangun Positivity

Orang biasa yang suka membaca, menulis, dan makan bubur yang tidak diaduk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memperkuat Sistem Imun dengan Meditasi, Cara Neuroscience Melawan Covid-19

6 Maret 2020   22:15 Diperbarui: 6 Maret 2020   22:16 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://www.cdc.gov/

Seluruh dunia sedang dibuat panik oleh wabah virus corona, yang sudah diberi nama resmi oleh WHO, Corona Virus Disease 2019, atau COVID 19. Virus yang penyebarannya luar biasa cepat yang dalam waktu singkat dapat ditemukan di berbagai belahan dunia (terakhir saya intip di website CDC, per 3 Maret 2020 sudah 77 negara yang melaporkan kasus positif COVID 19, termasuk Indonesia).

Segera informasi mengenai bagaimana virus ini meyebar, gejala penderitanya, bagaimana treatmentnya, bagaimana mencegahnya disebarluaskan melalui media massa. Semuanya bertujuan agar masyarakat tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan. 

WHO meyakinkan bahwa walaupun penyebarannya cepat sekali dan jumlah penderitanya terus bertambah, tapi resiko kematiannya tidaklah sebesar virus2 yang pernah mewabah sebelumnya. Pemerintah meyakinkan tidak perlu panik dan bahwa mereka sudah siap menanganinya.

Ketika berbicara tentang menghindari terpapar penyakit, tentunya terkait dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh itu adalah sIstem pertahanan kita, angkatan bersenjatanya tubuh kita yang bertugas untuk melindungi kita dari penjajah asing seperti virus atau bakteri.

Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau immune system di tubuh kita:

1. Yang standard: makan yang benar, mengkonsumsi vitamin, olah raga, tidur yang cukup.
2. Kurangi dan hindari stres, karena sistem kekebalan tubuh mudah terganggu ketika hormon stres melonjak.
3. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, setelah menyeka hidung, batuk, atau bersin. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yg mengandung setidaknya 60% alkohol.

Lalu apa lagi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bila rutin dilakukan? MEDITASI. Iya, meditasi.

Pada orang yang bermeditasi, scan MRI pada otak mereka menunjukkan peningkatan aktivitas di area yang mengontrol metabolisme dan detak jantung. 

Respons relaksasi dari meditasi membantu memperbaiki metabolisme, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan detak jantung serta gelombang otak.

Meditasi menyeimbangkan sistem tubuh. Body, mind and soul menjadi lebih baik dengan melakukan meditasi teratur.

Meditasi meningkatkan antibodi. Membantu menangkal penyakit dan infeksi. Sebuah studi (Alterations in brain and immune function produced by midfulness meditation - Davidson, RJ1, Kabat-Zinn J. Schumacher J. Rosenkranz M, Muller D, Santorelli SF, Urbanowski F, Harrington A, Sheridan JF)  mengkonfirmasi bahwa, setelah diberikan pelatihan meditasi selama 8 minggu, 48 pekerja biotech memiliki tingkat antibodi yang secara signifikan lebih tinggi daripada rekan kerja yang tidak bermeditasi, serta tingkat yang lebih tinggi daripada sebelum penelitian.

Dalam penelitian yang lain yang menguji fungsi kekebalan tubuh, suntikan flu diberikan kepada dua group. Group pertama adalah orang-orang yang biasa bermeditasi, dan group kedua adalah orang-orang yang tidak bermeditasi. 

Tes darah yang diambil kemudian menunjukkan bahwa group pertama yang bermeditasi memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi terhadap virus flu dibanding dengan group kedua.

Berikutnya, meditasi merangsang bagian yang mengatur immune system di otak. Mindfulness meditation telah menunjukkan peningkatan aktivitas listrik di prefrontal cortex, insula anterior kanan, dan hippocampus kanan, semua bagian yang mengendalikan positive emotions, awareness, dan kecemasan. Ini juga area otak yang bertindak sebagai pusat komando untuk sistem kekebalan tubuh Anda. Ketika dirangsang, mereka membuat fungsi sistem kekebalan tubuh lebih efektif.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA menunjukkan bahwa pasien HIV-positif yang melakukan mindfulness meditation tercatat memperlambat penurunan jumlah sel CD-4 mereka. Ini adalah sel-sel kekebalan yang menjaga agar virus tidak menyebar.

Temuan-temuan ini memberikan pesan yang jelas: Respons Anda terhadap potensi penyakit yang diatur oleh sistem kekebalan tubuh, membaik dengan meditasi.

Meditasi termasuk sederhana untuk dipelajari. Tapi seperti memainkan piano contohnya yang merupakan sebuah keterampilan, anda perlu berlatih. Pada waktunya, Anda akan mampu untuk masuk dalam keadaan meditasi dengan lebih mudah dan santai. Ketika anda terbiasa bermeditasi di awal hari, anda akan merasakan tubuh yang lebih rileks dan segar sepanjang hari.

Several meditations a day, keeps the doctors away.

Salam Positivity. 

Desny Zacharias Rahardjo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun