Di era globalisasi, kehidupan manusia modern saat ini telah menciptakan dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Salah satu masalah yang paling krusial dan perlu digarisbawahi adalah sampah. Sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia ini tidak hanya mencemari lingkungan saja, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia itu sendiri.Â
Dikutip dari databoks.katadata.co.id, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Â Jumlah tersebut termasuk sangat besar dan memprihatinkan.Â
Dalam mengatasi permasalahan sampah ini diperlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk seorang mahasiswa. Sebagai agent of change, mahasiswa memiliki peran yang besar di mana harus memahami dan menerapkan prinsip Less Waste dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam membumikan program Less Waste.
1. Membuang sampah di tempat sampah
Mahasiswa harus membuang sampah pada tempat sampah. Hindari membuang sampah sembarangan seperti di selokan, sungai, tempat umum, dan lain sebagainya agar sampah tidak menyumbat saluran air atau berserakan di mana-mana. Hendaknya setelah makan di kantin kampus, mahasiswa langsung membersihkan sampah makanannya.
2. Mengurangi penggunaan kemasan plastik
Mahasiswa dapat membeli barang-barang yang tidak dikemas dalam plastik atau dapat menggunakan alternatif kemasan yang ramah lingkungan seperti kemasan dari daun, kertas, atau kemasan daur ulang lainnya. Selain itu, mahasiswa juga dapat membawa wadah sendiri saat membeli makanan di kantin kampus atau warung untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.
3. Membawa tumblr atau botol minum
Mahasiswa dapat membawa tumblr atau botol minum saat di kampus. Hindari penggunaan botol minum plastik kemasan sekali pakai guna mengurangi sampah plastik. Penggunaan tumblr atau botol minum ditaksir lebih sehat karena membawa air minum sendiri dan lebih hemat tentunya.
4. Menggunakan tas belanja yang reusable
Mahasiswa dapat mengurangi penggunaan kantong plastik atau kresek dengan membawa tas belanja reusable ketika ingin berbelanja ke toko supermarket atau pasar tradisional. Tas belanja yang reusable dinilai lebih tahan lama dibandingkan kantong plastik dan dapat digunakan berkali-kali.