Mohon tunggu...
Desi Sachiko
Desi Sachiko Mohon Tunggu... lainnya -

Mampir aja ke: http://www.desisachiko.com/ - atau Facebook: https://www.facebook.com/sachiko.desi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Facebook: Tempat Berteman atau Berbisnis?

11 November 2013   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:18 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13841534351010674851

Pada saat ini hampir semua orang memiliki akun di media sosial. Banyak orang yang menyukai aktivitas ber-media sosial tapi tidak sedikit pula yang menganggap tidak penting karena merasa tidak ada manfaatnya. Media sosial bukan hanya tempat untuk mengumpulkan teman-teman tapi sudah menjadi tempat untuk berbisnis juga. Merek-merek terkenal pasti memiliki akun media sosial resmi. Begitu juga dengan orang-orang yang melakukan bisnis atau profesi tertentu, media sosial dimanfaatkan sebagai tempat promosi dan marketing. Promosi di media sosial bisa dilakukan kapan saja. Hak tiap orang untuk membangun bisnisnya. Hanya saja Anda harus melakukannya secara benar dan tidak membabi buta. Kadang kita tidak menyadari apa yang kita lakukan di media sosial mengganggu orang lain. Ada etika memakai social media, meskipun tidak tertulis secara resmi sebagai peraturan. Jika Anda melakukan promosi bisnis di media sosial menggunakan akun pribadi, kemungkinan dapat menimbulkan masalah bagi Anda. Mari kita ambil contoh, Facebook. Dulu saya pernah menghapus seorang teman karena setiap hari saya melihat update promosi bisnisnya di news feed saya. Saya cukup terganggu dengan promosinya yang dilakukan hampir tiap jam. Tentu saja news feed saya penuh dengan update dia saja. Saya harus men-scroll layar ke bawah jika ingin melihat update dari teman-teman yang lain. Saat itu Facebook belum ada pilihan untuk menyembunyikan status orang tertentu, jadi pilihan saya waktu itu hanya menghapusnya dari daftar teman. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi jika orang mau menggunakan Facebook sesuai dengan fungsinya. Akun pribadi (Facebook Profile) tidak seharusnya digunakan untuk berbisnis. Tidak semua orang peduli dengan bisnis Anda dan tidak semua orang memerlukan produk Anda. Facebook sudah menyediakan Facebook Page atau halaman khusus yang ditujukan untuk kepentingan bisnis/komersil. Facebook Page memiliki kelebihan-kelebihan khusus yang tidak ada di Facebook Profile. Dengan menggunakan Facebook Page, bisnis Anda akan lebih terlihat profesional. Anda tidak perlu kuatir orang akan bosan dengan update Anda, karena hanya orang-orang yang tertarik pada bisnis/produk Anda saja lah yang akan mengikuti update page Anda (dengan cara mengklik tombol like atau suka). Anda tetap bisa mempromosikan bisnis Anda kepada teman-teman Anda dengan menginformasikan atau mengundang mereka untuk menyukai page Anda. Sesekali Anda juga bisa menautkan update dari page Anda ke profile Anda. Berdasarkan hal tersebut di atas, saya memiliki satu Facebook Profile dan beberapa Facebook Page, untuk memisahkan antara aktivitas pribadi dan aktivitas saya dalam berbisnis dan menulis. Saya tidak ingin teman-teman saya bosan dengan promosi jualan saya dan pusing dengan update tulisan dari blog saya, karena tentu saja tidak semua orang suka membaca, apalagi membaca opini saya yang kadang aneh-aneh. Facebook Profile saya hanya berisi orang-orang yang saya kenal, makanya disetting "friends only". Untuk Facebook Page sudah pasti otomatis tersetting public, siapa pun bisa melihat update saya di situ. [caption id="attachment_277362" align="aligncenter" width="475" caption="Facebook Page milik saya. Klik gambarnya!"][/caption] Bagi saya media sosial sangat berguna, apalagi dari sana saya juga bisa mendapatkan uang. Saya ingin mendapatkan dua manfaat media sosial sekaligus; sebagai tempat yang menyenangkan untuk membangun hubungan pertemanan dan di satu sisi sebagai tempat untuk mempromosikan bisnis dan tulisan-tulisan saya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun