Mohon tunggu...
desi putri putri
desi putri putri Mohon Tunggu... Administrasi - adm

menjaga lisan adalah keharusan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gombal

26 Oktober 2020   09:06 Diperbarui: 26 Oktober 2020   09:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ya... kata gombal memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. gombal adalah rangkaian kata yang membentuk sebuah kalimat atau lebih, yang menyiratkan ungkapan manis atau indah didengar, namun tanpa bukti. Sebagai contoh , seorang pria membual kepada seorang wanita "aku cinta banget sama kamu, aku sayang banget sama kamu, pokoknya demi kamu gunung kan ku daki, lautan kan ku seberangi, hujan badai kan ku tempuhi" wow... manis sekali kan? hahaha . Realitanya "maaf ya kemarin tidak jadi main ke rumah kamu soalnya gerimis" haha bener-bener tanpa bukti. untuk apa... untuk apa cinta tanpa pembuktian.. kan jadi ingat lagunya Maudy Ayunda hahaha.

Apakah gombal hanya sebatas rayuan pria kepada wanita ? Salah. faktanya banyak gombalalan-gombalan yang temui di sekitar kita. seperti yang dialami Si M. 

M adalah seorang gadis yang tinggal di sebuah desa pedalaman Bengkulu bersama dengan neneknya. dia adalah satu antara sekian banyak wanita yang memilih mengenakan busana muslimah. Karena menurut kepercayaannya, menutup aurat adalah sebuah kewajiban. 

Suatu hari M dikabarkan sedang dekat dengan seorang pria kota dan kelang sekitar 6 bulan M memutuskan untuk menikah dengan pria tersebut. L yang merupakan tetangga M mengatakan turut senang dengan kabar tersebut. 

L   :" selamat ya M, sebentar lagi kamu akan menikah. saya bahagia sekaligus sedih mendengar kabar ini M. bahagia saya karena kamu bahagia m, sedih saya karena saya akan kehilangan kamu. Kamu akan ikut suami kamu M, saya akan sangat merindukanmu, saya menyayangimu seperti saudara saya sendiri M, saya sayang sekali sama kamu, jangan lupain saya ya M, sering-seringlah pulang kampung buat nengokin nenek kamu sama melepas rindu saya".  

M  :"iya bu.. terima kasih. kayaknya M akan menetap di sini, karena nenek sudah sangat tua"

L  :"ooh syukurlah kalau begitu M"

percakapanpun berakhir.

keesokan harinya L bertandang ke rumah XL. dan membuka sebuah gosip yang mengerikan . bagaimana tidak X yang dengan sikapnya yang sangat manis kepada M dengan ringannya lisannya menebar fitnah.

L     :"eh eh jeng XL, sebentar lagi M akan menikah dan kamu tau kabar buruknya apa?"

XL  :"iya saya sudah dengar kabar M akan menikah, tapi kabar buruknya apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun