Mohon tunggu...
desi pastida
desi pastida Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - inspiration all woman

merenda hari untuk sebuah selendang rajutan tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tirani Tak Mau Pergi

28 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 28 Januari 2021   08:32 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi ini tidak merubah pagi sebelumnya

suara detik jam dinding memompa jantung

seakan ada waktu yang harus disegerakan

tapi kenapa mata ini hanya bisa menatap

dan mendengar hiruk pikuknya fajar

tak terlihat sesuatu yang diawali

adakah menjeput rejki tersangkut pada tirani..?

adakah kelelahan mematahkan energi....?

aku adalah cinta yang tak berharap pada utusan ombak

melihat keagungan dengan detak jantung yang ketakutan

menyeret pasir dan memastikan ketenangan laut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun