Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mencoba Keluar dari "Comfort Zone"? Yuk Tanamkan Ketiga Prinsip Berikut

10 November 2021   19:50 Diperbarui: 12 November 2021   16:25 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi terlalu asyik berada di zona nyaman bisa berdampak pada perkembangan diri. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ding Xian, yang pada awalnya tidak berharap masuk ke Universitas Hua Qing, yang bisa dikatakan merupakan universitas ternama. 

Namun, perkenalannya dengan Zhou Si Yue lah yang membuat Ding Xian mencoba untuk keluar dari comfort zone dan berusaha untuk mewujudkan keinginannya untuk masuk ke universitas tersebut.

Perjuangan yang tidak mudah pun harus dilaluinya, terlebih lagi ketika dirinya harus mengulang di kelas 3 SMA demi tercapainya semua keinginannya. 

Tertinggal dari teman-temannya yang telah menempuh pendidikan ke jenjang universitas terlebih dahulu darinya tidaklah mudah dihadapi oleh Ding Xian.

Meskipun demikian, Ding Xian berhasil melaluinya. Bahkan di ujung dunia perkuliahan hingga akhirnya mengenakan toga. Ding Xian berhasil menjadi mahasiswi berprestasi tahun 2013, mahasiswi sarjana kelas dua fakultas ilmu komputer.

Keberanian Ding Xian dan keyakinan hati yang dimiliki oleh Ding Xian mampu membuatnya keluar dari comfort zone dengan sebuah keberhasilan. 

Kedua, bulatkan tekad. Bisa dikatakan, poin kedua ini saling berkesinambungan dengan poin pertama.

Ketika kamu berhasil mengumpulkan semua keberanianmu, serta meyakinkan hatimu bahwa kamu pasti bisa, disaat itulah kamu harus mampu membulatkan semua tekad yang telah tertanam di dalam dirimu. 

Agar semua keraguan serta ketakutan bisa tertepiskan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ding Xian pada penjelasan di poin pertama. 

Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ketakutan dan keraguan akan tetap hadir, namun, perasaan tersebut harus terus dilawan dengan keyakinan di dalam diri bahwa "kamu pasti bisa".

Setelah kamu memutuskan untuk keluar dari comfort zone, di saat itulah, kamu sendiri harus bisa melangkah ke depan tanpa menoleh kembali ke belakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun