Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal "Glossophobia", Ketakutan yang Menyerang Diri Ketika Akan Berbicara

12 Oktober 2021   19:12 Diperbarui: 14 Oktober 2021   07:15 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Glossophobia, perasaan cemas dan gugup saat berbicara di depan orang banyak. | Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Seperti halnya, ketika dirinya berjalan memasuki ruangan persidangan dan duduk ditengah-tengah orang yang berada di sana, Pengacara Song tetap bisa santai menanggapi situasi tersebut. 

Hal tersebut sangat disadari oleh Pengacara Song, kegugupan yang dialaminya, terkadang, menyulitkannya dalam memberikan pembelaan. 

Berdasarkan penggalan kisah yang dialami oleh Pengacara Song dalam drama Remember: War of the Son di atas, sudah terlihat secara jelas bahwa Pengacara Song mengalami glossophobia. Sebuah ketakutan untuk berbicara di depan umum. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kehadiran dari glossophobia seperti yang dialami oleh Pengacara Song pada sepenggal kisah drama di atas, seperti: 

Ilustrasi glossophobia | sumber: dreamstime.com
Ilustrasi glossophobia | sumber: dreamstime.com

Pertama, sugestikan diri bahwa kamu pasti bisa melakukannya. Ini merupakan poin pertama dan paling utama yang harus bisa kamu lakukan. 

Dimana kamu secara tidak langsung telah menerapkan positive self talk terhadap dirimu sendiri. 

Bahwa ketakutan, kecemasan, serta kegugupan ketika akan melakukan pembicaraan di depan umum bisa kamu lewati dan kamu hadapi.

Tanamkanlah di dalam diri untuk selalu memberikan aura positif di dalam hidup, agar pikiran baik selalu mesugestikan diri. 

Kedua, tingkatkan kepercayaan diri. Poin kedua ini merupakan kelanjutan dari poin pertama. 

Ketika kamu berhasil memberikan aura positif di dalam diri dengan selalu memberikan sugesti bahwa kamu pasti bisa melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun