Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Waspadai "Crab Mentality", Ketika Perasaan Iri Telah Merajai Diri, Berikut 3 Solusi Menghadapinya

22 September 2021   18:51 Diperbarui: 28 September 2021   22:26 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi crab mentality.| Sumber: Prostock Studio via parapuan.co

Crab mentality bisa berujung pada persaingan tidak sehat, yang apabila dibiarkan terus menerus merasuki pikiran dapat memberikan dampak yang tidak baik, dan cenderung ke arah negatif.

Ilustrasi crab mentality | sumber: djarumbeasiswaplus.org
Ilustrasi crab mentality | sumber: djarumbeasiswaplus.org

Pernahkah kamu melihat sekumpulan kepiting di dalam suatu ember yang terlihat begitu menyesakan? Seketika itu, ada seekor kepiting yang memanjat dinding ember dan berusaha naik agar bisa keluar dari ember tersebut. 

Namun, ada kepiting lain yang akhirnya mengeluarkan capitnya hingga menarik kembali kepiting tersebut agar masuk ke dalam ember. 

Bisa jadi, tindakan dari salah satu kepiting tersebut agar temannya tidak menjadi santapan sesaat keluar dari ember. Inilah yang menganalogikan sifat dari crab mentality, namun sifat yang digambarkan cenderung lebih egois. 

Ilustrasi crab mentality | sumber: tipspengembangandiri.com
Ilustrasi crab mentality | sumber: tipspengembangandiri.com

Sederhananya, crab mentality tidak ingin melihat orang lain sukses, misalnya. Seperti pola pikir tidak sehat yang satu ini, "bila aku tidak bisa mendapatkan promosi dalam waktu dekat ini, jangan harap kamu bisa mendapatkanya Laura."

Bisik Maselia di dalam hatinya, ketika melihat Laura sedang sibuk menyusun laporan yang akan dipresentasikannya dalam waktu dekat ini. 

Secara tidak langsung, Maselia tidak ingin melihat Laura mendapatkan promosi, dirinya tidak ingin melihat Laura menggenggam kesuksesan, apabila dirinya (Maselia) tidak bisa mendapatkan hal yang sama. 

Bagaikan capit tajam dan kuat yang dimiliki oleh Maselia untuk menjatuhkan Laura yang sedang merangkak naik ke panggung kesuksesan. Maselia selalu memegang prinsip, bahwa solidaritas diantara teman harus terikat kuat. 

Ibaratnya, apabila Laura berhasil, dirinya pun harus berhasil, dan apabila dirinya gagal, Laura pun harus gagal. Namun, konsep yang diciptakan oleh Maselia ini bisa dikatakan berada di jalur yang salah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun