Berdamai dengan Diri Sendiri Lewat Buku "Hidup Apa Adanya"

Dari setiap bagian yang disajikan, dari bagian satu hingga bagian enam, buku yang satu ini merangkum menjadi satu berbagai macam problem yang sering singgah dan mampir di fase generasi modern seperti sekarang ini. 

Contoh yang diberikan pun begitu lekat dengan kehidupan yang sering dijalani oleh makhluk penghuni planet ini, terkhusus kaum manusia.

Bagian pertama: 

Para pembaca sekalian akan langsung diajak untuk lebih mencintai diri sendiri, dengan tidak menciptakan perbandingan di dalam hidupmu. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di era digital seperti sekarang ini, membandingkan hidup bisa dikatakan "sangat mudah".

Dengan berselancar di dunia maya, nyatanya, dirimu akan dengan mudahnya melihat kehidupan orang lain, apabila tidak kuat iman, kamu sendirilah yang tanpa di sadari akan membuat perbandingan tersebut. 

Itulah sebabnya untuk berhenti membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Kisah hidupmu itu sangat indah, apabila kamu sendiri mampu mensyukurinya. 

Pada bagian pertama di dalam buku ini, yang dikutip dari buku The Art of Not Making Yourself Miserable, diungkapkan bahwa membanding-bandingkan kehidupan diri sendiri dengan mengintip kehidupan orang lain adalah cara termudah untuk menyengsarakan diri. 

Bagian kedua: 

Pada bagian kedua ini, akan mengajak para pembaca sekian untuk lebih mencintai diri sendiri, dengan menjadi diri sendiri, tentunya. 

Langkah kaki yang dijalani di dalam hidup ini nyatanya menyadarkan para penghuninya untuk lebih menghargai diri sendiri, dengan tidak mudah terpengaruh terhadap perkataan ataupun tuntutan orang lain.