Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Waspadai "Benching" Pola Cinta Tanpa Komitmen, Berikut 4 Solusi untuk Menghadapinya

28 Agustus 2021   15:04 Diperbarui: 29 Agustus 2021   19:37 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan| Sumber: Freepik.com via parapuan.co

Benching, salah satu jurus yang dilakukan oleh para bencher, dimana dirinya tidak ingin memberikan komitmen namun tidak ingin pula melepaskan objek sasarannya...

Semakin maju suatu zaman, semakin maju pula perkembangan teknologi yang dihadirkan oleh dunia, salah satunya, akses komunikasi yang sangat mudah dilakukan.

Terkhusus pada dunia percintaan, komunikasi sangatlah penting diterapkan. Tanpa komunikasi, dua insan yang sedang dimabuk badai percintaan bisa dihampiri oleh selimut ke-galau-an.

Terlebih lagi di era digital seperti sekarang ini, ketika para generasi alpha telah dilahirkan, sangat mustahil bila tidak adanya komunikasi dalam kurun waktu satu kali dua puluh empat jam.

Namun, konsepnya akan berbeda lagi, ketika dua insan yang sedang dirajut asmara masih berada di fase generasi tradisionalis ataupun generasi baby boomers, komunikasi jarak jauh yang bisa dilakukan hanya melalui perantara surat. 

Hanya sekadar menerima tulisan dari secarik kertas, tidak ada suara ataupun senyuman indah yang bisa dilihat secara jauh (video call) seperti sekarang ini. 

Ilustrasi benching | sumber: id.sainte-anastasie.org
Ilustrasi benching | sumber: id.sainte-anastasie.org

Pernahkah kamu berpikir secara sederhana, terkait dunia percintaan pada zaman dahulu, meskipun berkomunikasi melalui surat, namun, cinta yang dihadirkan begitu sempurna dan hadir melalui sebuah komitmen. 

Ibaratnya, apa yang disampaikannya bisa dipegang, karena dibuktikan dengan sampainya tujuan cinta tersebut ke jenjang yang lebih serius. 

Sedangkan di era digital seperti sekarang ini, kemudahan akses komunikasi malah menciptakan beragam istilah baru di dunia percintaan modern. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun