Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lupa Kata Saat Sedang Berbicara? Bisa Jadi, Lethologica Penyebabnya

23 Agustus 2021   14:46 Diperbarui: 26 Agustus 2021   05:27 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang mengalami fenomena lethologica | sumber: beritagar.id

"Ah... i see Kes, ceruty baby doll? Iyakan?" 

"Nah itu dia Sha, jenis kain jilbabnya ceruty baby doll, hehehe" 

Dari ilustrasi di atas, sudah terlihat secara jelas bahwa Kesya sedang mengalami fenomena lethologica. 

Ilustrasi lethologica | sumber: grid.id
Ilustrasi lethologica | sumber: grid.id

Ada satu solusi yang bisa digunakan untuk menetralisir lethologica, yakni, dengan memancing lawan bicaramu.

Ketika mendapati lawan bicara kamu kesulitan untuk mengucapkan kata yang ingin disampaikannya, kamu bisa membantunya lewat sebuah pancingan pembicaraan.

Seperti yang telah dilakukan oleh Marsha pada ilustrasi di atas, ketika Kesya lupa akan jenis jilbab yang sedang dikenakannya tersebut. 

Masha mencobanya lewat sebuah pancingan, "jenis voal? Atau diamond? Atau italiano? Atau Saudia? Itu bukan Kes?"

"Bukan Sha, jenis jilbabnya hampir mirip kayak diamond dan italiano..."

Bila diperhatikan secara seksama, cara yang dilakukan oleh Masha kepada Kesya hampir berhasil, namun, Kesya masih belum mengingat jenis jilbab yang dikenakannya tersebut.

Cara ini memang akan menghasilkan dua persepsi, apabila berhasil, lawan bicaramu akan teringat akan kata yang ingin disampaikannya tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun