Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Terlalu Asyik di Dunia Maya? Yuk Puasa Media Sosial

22 Mei 2021   16:46 Diperbarui: 24 Mei 2021   00:51 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berselancar di media sosial (sumber: alodokter.com)

Bagi sebagian besar orang yang belum pernah mencoba untuk berpuasa pada media sosial, mungkin akan terbesit pikiran seperti, "gue nggak mungkin bisa jauh dari media sosial". Eits tunggu dulu, jangan terburu-buru mengambil sebuah kesimpulan...

Di era digital seperti sekarang ini, ditambah lagi dengan kemudahan akses dalam berselancar menggunakan internet, menjadikan media sosial sebagai perantara komunikasi bagi sebagian besar penduduk bumi. 

Ada yang memang menggunakannya sebagai media untuk berkomunikasi karena bisa kembali bersapa dengan teman lama, misalnya. 

Akan tetapi, ada pula yang menggunakan media sosial sebagai tempat ngepoin hidup orang lain, hingga menjadikan media sosial sebagai tempat berbagi cerita hidup yang dijalaninya, bagaikan sebuah album digital.

Penggunaan media sosial secara berkala bisa menghasilkan dua dampak yang bisa dirasakan secara langsung. 

Ilustrasi berselancar di media sosial (sumber: alodokter.com)
Ilustrasi berselancar di media sosial (sumber: alodokter.com)

Pertama, dampak positif yang bisa diperoleh dengan mendapatkan informasi ter-update setiap harinya. Media sosial bagaikan sebuah tempat jitu untuk mendapatkan informasi. 

Berbagai macam akun akan bermunculan di media sosial dengan jumlah followers yang terbilang fantastis. Baik itu akun khusus berita, hingga akun gosip yang menguak segala isu tentang hidup seseorang. 

Kedua, dampak negatif yang bisa dirasakan langsung dan akan menembus pemikiran para pengguna media sosial, yakni ke-insecure-ran jangka panjang, karena terlalu asyik memperhatikan kehidupan orang lain, tanpa pernah memperhatikan pikiran serta kesehatan mental pada diri sendiri. 

Disadari atau tidak, terlalu sering dan terlalu keseringan membandingkan hidup kalian dengan hidup orang lain, nyatanya kalian sendiri tidak mensyukuri kehidupan yang telah dijalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun