Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ikhlas dalam Memberikan Maaf

13 Mei 2021   22:25 Diperbarui: 13 Mei 2021   22:28 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi maaf (sumber: idntimes.com)

Bila sudah seperti ini, solusi terbaiknya adalah dengan permintaan maaf. Kenapa bisa demikian? Bila hanya sekedar memaafkan tanpa ada unsur keikhlas di dalamnya itu sama saja dengan ucapan kosong belaka, bukankah begitu? 

Ibaratnya, apa yang dirasakan oleh hati tidak sama dengan apa yang diucapkan oleh mulut, alias tidak saling berkesinambungan. 

Untuk menenangkan suatu keadaan, tidak jarang kedua belah pihak harus meruntuhkan ego masing-masing, agar terciptanya perdamaian.

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun