Rujak Bihun Lautan Cuko, Menu Berbuka Puasa yang Ringan namun Nikmat

Pernah mencoba menikmati rujak maupun menikmati pempek bersamaan dengan cuko? Rujak bihun lautan cuko merupakan jawabannya

Di bulan Ramadan seperti sekarang ini, rasanya sangat pas bila kita ingin memanjakan perut dengan beranekaragam makanan yang kita sukai. 

Namun, tetap dalam batas kewajaran, jangan sampai kita membeli ataupun membuat makanan untuk berbuka puasa yang melebihi batas kemampuan perut yang kita miliki. 

Pada intinya, jangan sampai berlebihan, karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. 

Rujak bihun lautan cuko merupakan salah satu menu yang bisa kita kreasikan untuk memanjakan perut ketika sedang berbuka puasa. 

Bagi masyarakat Kota Palembang, mengonsumsi cuko sudah menjadi menu sehari-hari.

Dimana cuko sendiri sangat identik sebagai pelengkap dari pempek. Ibaratnya, bila ada pempek pasti ada cuko. 

Kali ini, cuko tidak akan disandingkan pempek ketika berada di atas meja makan. Akan tetapi, cuko akan disandikan dengan yang namanya bihun. 

Menu yang satu ini sangatlah sederhana untuk disajikan ketika berbuka puasa, namun sangat nikmat ketika telah masuk ke dalam perut. Penasaran? Yuk lanjut baca artikel ini.

Untuk mengolah rujak bihun lautan cuko ini, bahan yang digunakan sangatlah mudah kita temui. 

Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit. Ibaratnya, cuko disini kita posisikan sebagai kuah dari rujak yang akan kita nikmati.

Sebelum menu berbuka puasa ini menghiasi meja makan. Terlebih dahulu kita harus mengolah proses pembuatan dari rujak bihun lautan cuko ini.

Kita bagi menjadi dua untuk proses pembuatannya. Pertama, bahan untuk rujaknya dan kedua bahan untuk cukonya dalam bentuk satu porsi.

Bahan rujak bihun:

• Bihun satu bungkus kecil
• Tahu 3 potong ukuran sedang
• Mentimun secukupnya
• Toge secukupnya
• Bawang goreng secukupnya

Bahan cuko:

• Gula merah 500 gram
• asam jawa secukupnya
• Bawang putih seons 
• Cabe seons
• Air kurang lebih 650 ml

Cara pembuatan:

1. Siapkan semua bahan yang akan diolah menjadi rujak bihun lautan cuko
2. Cucilah semua bahan yang dibutuhkan seperti, tahu, mentimun dan toge hingga benar-benar bersih
3. Rendamlah terlebih dahulu bihun dengan menggunakan air hangat. Setelah lembut angkat dan siramkan kembali dengan menggunakan air dingin. Lalu ditiriskan
4. Setelah itu, masukkan tahu ke dalam minyak panas dan gorenglah tahu hingga terlihat matang. Lalu irislah tahu berbentuk dadu
5. Kupaslah mentimun dan irislah sesuai dengan selera
6. Tendamlah sebentar toge secukupnya dengan menggunakan air hangat. Setelah dirasa cukup, angkat lalu tiriskan
7. Masukkan bihun, tahun yang telah dipotong dadu, potongan mentimun dan toge ke dalam mangkok

Setelah semuanya siap, singkirkan terlebih dahulu, karena kita akan melakukan proses pembuatan cuko

1. Masukkan air 650 ml, gula merah 500 gram, asam jawa secukupnya kedalam panci rebusan
2. Apabila gula merah tersebut sudah larut dan bercampur dengan air. Lalu matikan kompor
3. Setelah itu saringlah rebusan tersebut untuk memisahkan dengan ampas-ampasnya dan apabila telah disaring rebuslah kembali
4. Selanjutnya, masukkan bawang putih dan cabe yang telah dihaluskan secara bersamaan
5. Lalu masukan juga garam secukupnya
6. Setelah semuanya mendidih dan tercampur dengan rata, matikan kompor. Lalu angkat

Apabila kedua proses pembuatan rujak dan cukonya selesai. Langkah terakhir, ambil kembali mangkok yang telah berisi bihun, tahu, timun, dan toge. 

Lalu siramlah dengan menggunakan cuko yang masih dalam keadaan hangat tersebut ke dalam mangkok. Jangan lupa, beri bawang merah di atasnya. 

Selamat mencoba dan selamat menikmati

Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan 1442 Hijriah

Thanks for reading