Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Korea "Hello Ghost", Remake dalam Versi Indonesia

5 April 2021   20:08 Diperbarui: 6 April 2021   13:57 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Film Hello Ghost yang diremake dalam versi indonesia (sumber: jpnn.com)

Hello Ghost, salah satu film dari Negeri Ginseng yang banyak mendulang kesuksesan. Bagaimanakah kisah remake dari film ini?

Remake, satu kata yang langsung berpusat pada kalimat "membuat ulang" dan biasanya langsung menjurus pada sebuah film. 

Sebuah film yang di-remake merupakan film yang dibuat ulang, dengan alur cerita yang bisa dikatakan sama persis dengan film sebelumnya. 

Salah satu film dari Negeri Ginseng yang sangat terkenal pada tahun 2010 silam akan ikut serta menjadi film remake versi Tanah Air.

Hello Ghost, begitulah judul film yang sangat populer pada saat itu. Film dari Negeri Ginseng ini juga meraup keuntungan tertinggi ke-9 di tahun 2010. 

Ilustrasi Film Korea Hello Ghost (sumber: mardiaheyyy.com)
Ilustrasi Film Korea Hello Ghost (sumber: mardiaheyyy.com)

Film yang disutradarai oleh Kim Young-tak ini memang akan menjadi film versi Indonesia oleh rumah produksi Falcon Pictures. 

Sebelum membahas lebih lanjut film Hello Ghost rasa Indonesia, bagi yang belum tahu, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan film yang di produser oleh Lim Sung-bin dan Choi Moon-soo yang satu ini. 

Hello Ghost merupakan film yang bergenre komedi, yang lebih berpusat pada tema keluarga. Film yang satu ini memiliki dua kesan sekaligus di dalamnya, bisa membuat tertawa dan bisa membuat sedih karena alur cerita yang disajikannya. 

Bagi kalian yang pernah menyaksikan film yang satu ini seharusnya memiliki frekuensi yang sama terhadap pendapat tersebut, bukankah demikian? Dan bagi yang belum pernah menyaksikannya, film ini sangat direkomendasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun