Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial Horor Komedi Genflix: "Komisi Pemberantas Ketakutan (KPK)" yang Wajib Ditonton

3 Maret 2021   19:47 Diperbarui: 3 Maret 2021   20:06 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Komisi Pemberantas Ketakutan (sumber: Genflix)

Ada satu pantangan yang harus dihindari ketika bertemu dengan nenek gayung ini, yaitu dilarang untuk menyapa dirinya. Apabila nenek ini menyapa diharapkan untuk tidak berbicara dengannya.

Selain berkisah tentang kembalinya nenek gayung, beberapa episode setelahnya menceritakan tentang kasus pembalasan wewe gombel, teror genderuwo, andong pocong, hantu kepala buntung, rumah hantu darmo, hingga dendam kuntilanak merah.

Serial yang identik dengan kata horor memang akan menyajikan sebuah alur cerita yang akan berfokus dengan makhluk gaib, bukan. Kesan mistis akan jelas terjadi.

Komisi Pemberantas Ketakutan (KPK) yang penyuntingan naskahnya dilakukan oleh Jannah Enje ini memiliki kesan yang berbeda bila dibandingkan dengan serial horor lain pada umumnya.

Ilustrasi Komisi Pemberantas Ketakutan episode 2 (sumber : Genflix)
Ilustrasi Komisi Pemberantas Ketakutan episode 2 (sumber : Genflix)

Berikut beberapa alasan kenapa kalian wajib menonton serial Komisi Pemberantas Ketakutan (KPK) ini di Genflix, seperti:

Pertama, platform streaming yang mendukung

Hal pertama yang menjadi alasan kenapa Komisi Pemberantas Ketakutan (KPK) ini wajib kalian tonton, yaitu dikarenakan platform streaming yang sangat mendukung.

Genflix memberikan kemudahan bagi para pecinta film untuk mengakses berbagai macam film yang disajikannya. Tinggal kita pilih saja mau menonton film yang mana.

Platform streaming ini juga memudahkan kita untuk memilih kualitas gambar yang kita inginkan, mulai dari kualitas 240p, 480p, 720p dan 1080p. 

Saya lebih suka memilih kualitas 1080p, karena akan memberikan kualitas gambar yang terlihat begitu sempurna, berasa nonton di televisi jadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun