Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Daya Dukung "WhatsApp" di Dunia Percintaan Kawula Muda

15 Januari 2021   19:16 Diperbarui: 18 Januari 2021   22:12 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehadiran WhatsApp mempermudah komunikasi para kawula muda di era digital| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Mudahnya berbalas pesan

Dengan hadirnya WhatsApp, komunikasi bisa dilakukan dengan sangat mudah. Tinggal menggunakan jari jemari tangan, lalu mulai menari-nari di atas keyboard. Kita akan dengan mudahnya menciptakan pesan yang indah kepada sang kekasih. 

Selain itu, fitur pengiriman pesan pada WhatsApp ini juga dilengkapi dengan berbagai macam kode seperti, tanda centang satu, tanda centang dua ataupun tanda jam. Dimana semua kode ini memiliki fungsinya masing-masing.

Sehingga kita akan dengan mudahnya mengetahui pesan yang kita kirimkan telah masuk atau belum, telah diterima atau belum, hingga telah dibaca atau belum. 

Kecuali, yang bersangkutan memanfaatkan fitur penghilang tanda baca pada aplikasi WhatsApp yang dimilikinya, serta menyembunyi tanda terakhir dirinya aktif (online). 

Apabila yang bersangkutan menggunakan fitur ini, bisa dipastikan kita tidak akan bisa melihat aktivitas terakhirnya, hingga tanda pesan dibaca dari aplikasinya. 

Biasanya, sepasang kekasih akan jarang menggunakan fitur ini, demi menjaga hubungannya agar tetap berjalan dengan baik dan demi menjaga pikiran liar singgah di hatinya. 

Mudahnya melacak lokasi

Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, kita juga bisa memanfaatkan fitur berbagi lokasi. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi pasangan yang sedang menjalani LDR. 

Melalui fitur ini, secara tidak langsung kita bisa memantau posisinya sedang berada dimana. Hal ini sangat wajar bila dilakukan, apabila kita tidak berbohong dengan pesan yang dikirimkan saat kita sedang berada di suatu tempat, tentunya kita akan dengan mudahnya mengirimkan lokasi tanpa dirinya minta. 

  • "Sayang sudah sampai di mana?"
  • "Sudah sampai di jalan tol yang, ini mau ke arah bandara." (Ting - berbagi lokasi terkirim berakhir dalam 8 jam lagi).

Ilustrasi di atas merupakan salah satu contoh yang sering digunakan oleh para kawula muda di era digital untuk memberikan kabar kepada kekasihnya, dengan memanfaatkan fitur yang ada di aplikasi WhatsApp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun