Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kucing Tardar, Tersenyum dengan Wajah Marah

7 Desember 2020   19:04 Diperbarui: 8 Desember 2020   17:14 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : surabaya.tribunnews.com - Grumpy Cat

I'm not angry, this is just my face

Seandainya bisa memilih, setiap orang tentunya ingin memiliki tampilan wajah yang selalu terlihat bahagia, dengan senyuman yang indah selalu terukir di wajah.

Tidak jarang, senyuman yang dimiliki oleh seseorang bisa menjadi nilai tambah bagi dirinya sendiri. Dengan tersenyum, secara tidak langsung kita telah beribadah.

Namun hal ini akan tampak berbeda bagi mereka yang mendapatkan penilaian resting bitch face, yang (mungkin) bisa menyerang jutaan orang di seluruh belahan dunia ini.

Resting Bitch Face atau biasa disebut dengan RBF, adalah ekspresi wajah yang secara tidak sengaja muncul seolah-olah mereka sedang marah ataupun murung. Terutama saat sedang tidak tersenyum atau tidak secara khusus mengekspresikan emosinya.

Ternyata, ekspresi wajah yang selalu terlihat marah tidak hanya berasal dari kalangan manusia saja.

Hal ini juga terjadi pada kucing kecil bernama Tardar Sauce, yang lahir di Morristown, Arizona, Amerika Serikat.

Kucing kecil ini lebih dikenal dengan julukan Grumpy Cat karena ekspresi wajah yang dimilikinya selalu terkesan marah, dan selalu cemberut.

Ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh kucing Tardar bukan berarti dirinya sedang marah, ataupun tidak suka dengan kehadiran manusia di sisinya.

Kucing kecil ini memang memiliki ekspresi wajah yang terlihat marah secara permanen. Hal ini diakibatkan oleh feline dwarfisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun