Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kucing Oscar Mampu Meramalkan Kematian

27 November 2020   21:26 Diperbarui: 29 November 2020   15:26 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.minews.id - Kucing Oscar yang mampu meramal kematian di Steere House Nursing and Rehabilitation Center

Oscar can predict the death of ill patients

Ramalan adalah suatu prediksi yang dilakukan untuk mengetahui cerita hidup di masa depan. Terkadang cara pandang yang dilakukan sedikit tidak rasional.

Berbagai spekulasi pro, dan kontra terhadap ramalan selalu mengikutinya. Terlebih lagi tentang ramalan kematian.

Kematian adalah sesuatu hal yang nyata akan terjadi. Semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Ini merupakan sebuah fakta yang nyata, dan kapan peristiwa tersebut akan terjadi tentunya tidak akan ada yang tau.

Kisah ramalan tentang kematian pernah diceritakan dalam sebuah acara TV House - Here Kitty pada episode ke 18 di musim ke 5.

Prediksi akan ramalan kematian pada acara televisi tersebut melibatkan seekor kucing bernama Debbie. Dimana kucing berwarna abu-abu dengan bulu pendek melekat di tubuhnya ini mampu meramalkan kematian dengan tepat.

Kucing kecil bernama Debbie ini melakukan ramalan kematian seseorang dengan cara meringkuk duduk di samping tempat tidur pasien yang akan menemui ajalnya.

Sumber : cinemacats.com - Kucing Debbie di acara TV House : Here Kitty Episode 8
Sumber : cinemacats.com - Kucing Debbie di acara TV House : Here Kitty Episode 8

Disaat kucing Debbie melakukan hal seperti ini, sudah bisa dipastikan bahwa orang tersebut akan segera menemui kematiannya.

Namun ternyata, kisah tentang seekor kucing yang mampu meramalkan kematian tidak hanya terjadi di dunia per-filman saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun