Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Inginku Mengkhitbahmu

16 Juli 2020   19:44 Diperbarui: 17 Juli 2020   11:36 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Hari demi haripun berlalu. Penasaran akan sosok yang bertemu dengannya dikala itu masih tetap membayangi diri Ghazali.

Tak disangka, Allah mempertemukannya kembali dengan cara yang tak terduga. Setelah Ghazali selesai melaksanakan sholat ashar. Ghazali melihat sesosok gadis yang mirip dengan Khairunissa. Diperhatikannya gerak gerik gadis tersebut dari kejauhan.

Khairunissa. Ucapnya dalam hati

Melihat gadis tersebut pergi meninggalkan pelataran masjid. Ghazali pun bergegas mengikutinya dari kejauhan. Diikutinya gadis tersebut diam-diam. Tak disangka sepanjang perjalanan dirinya disapa oleh beberapa mahasiswa yang mengenalnya.

Ghazali termasuk kedalam golongan dosen yang terkenal di Universitas Tinggi ini. Selain karena wajahnya yang begitu rupawan, dosen yang satu ini merupakan idola para mahasiswa dan mahasiswi di kampus ini.

Seketika Ghazali berhenti dihadapan gedung fakultas teknik sipil. Dipandanginya gadis itu dari kejauhan dan akhirnya menghilang dibalik pintu gedung fakultas.

****

Keesokan paginya, Ghazali mencari tau di bagian gedung administrasi. Nama mahasiswi Khairunissa, apakah benar terdaftar sebagai salah satu mahasiswi di kampus ini.

"Apakah ada nama mahasiswi yang bernama Khairunissa di fakultas teknik sipil, yaa pak ris ?" tanya Ghazali dengan salah satu pegawai bagian administrasi disana.

"Baik pak saya cek dulu"

Beberapa detik dilewati, begitu pula dengan menit yang ikut berlalu. Pegawai administrasi ini mengecek dengan begitu telitinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun