Kita sering melihat di sekolah atau di Universitas adanya kerusakan terhadap sarana dan prasarana yang telah tersediakan. Hal ini tak memungkiri bahwa peristiwa kerusakan terjadi akibat ulah warga sekolah sendiri. Namun adanya sekolah yang kekurangan fasilitas membawa kita untuk senantiasa bersyukur terhadap sekolah yang telah memberikan fasilitas memumpuni.
Sekolah terpencil dan sulit dijangkau pun menjadi kesulitan saat kurangnya sarana dan prasarana. Hal ini akan menjadi penurunan kualitas pendidikan di Indonesia. Kita akan mendapati kerusakan sarana dan prasarana seperti kelas yang bocor, alat praktek yang kurang, bangku dan meja yang rusak dan lain-lain. Jika masalah ini tidak diperbaiki maka tenaga kerja pendidik akan menurun karna dianggap kurang memadai. Memang faktanya di daerah terpencil atau yang jauh dari jangkauan kurang memadai dalam hal sarana dan prasarana pendidikan termasuk sumber daya manusia. Hingga akan terjadi dampak bagi pendidikan itu sendiri.
Tentu saja hal ini akan mengakibatkan banyak siswa yang mendapat dampak atas kerugian dari masalah ini. Dan siswa akan menjadi korban dari kurangnya perhatian pemerintah untuk masa depan negara kita sendiri.
Masalah nya adalah bagaimana apabila sekolah sudah memberikan fasilitas yang baik namun tetap saja sarana dan prasarana rusak?
Beberapa faktor penyebab kerusakan sarana dan prasarana sekolah
- Kenakalan Pelajar
- Kenalan pelajar pasti menjadi hal utama kerusakan sarana dan prasarana di Sekolah. Karena sifat yang ingin tau atau hanya bermain main ini yang menyebabkan rusaknya fasilitas sekolah.
- Kurangnya tanggung jawab
- Biasanya siswa setelah menggunakan fasilitas yang diberikan sekolah lupa akan mengembalikan dengan baik. Atau setelah kelas laboratorium, alat alat pembelajaran tidak di bersihkan kembali dengan baik, atau bahkan merusaknya.
- Tidak dirawar
- Fasilitas yang tidak dirawat tentu saja akan membawa kerusakan di beberapa waktu kedepan. Sehingga siswa harus menyadari akan hal ini dan dihimbau untuk menjaga sarana dan prasana yang telah diberikan pihak sekolah.
Pihak sekolah harus tegas terhadap kerusakan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Karena sarana dan prasarana sangat penting bagi kemajuan pendidikan siswa. Sekolah bisa memberikan hukuman bagi siswa yang telah merusak sarana dan prasarana hal ini akan menimbulkan efek jera terhadap siswa yang merusak.
