Mohon tunggu...
Desi Fatmawati
Desi Fatmawati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jarene bapak " gak oleh sombong"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hubungan Self-Awareness dengan Dukungan Sosial

1 November 2018   21:27 Diperbarui: 1 November 2018   21:28 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran diri membuat seseorang dapat menghargai diri sendiri (Self-Esteem) kesadaran diri (Self awareness) memberi pengaruh terhadap kepuasan hidup dalam diri seseorang. 

Menurut Goleman:1999 "Self awareness karena sebagian dari seseorang yang mampu memahami menerima dan mengelola seluruh potensi untuk mengembangkan hidup di masa depan". Dengan memahami kesadaran diri seseorang telah mampu memahami kekurangan maupun kelebihan yang ada pada dirinya. Bagi seorang individu kesadaran diri berfungsi untuk mengendalikan sebuah emosi agar dapat menjalin relasi sosial dengan orang lain kesadaran diri  berfungsi untuk mengendalikan diri dari sifat emosi negatif dan memenuhi kebutuhannya agar ia berhasil mengatasi masalah. 

Ego-Support (dukungan emosional) yang berasal dari lingkungan sosial baik keluarga terutama kepada orang tua, saudara kandung, sanak keluarga, maupun teman sebaya. Hubungan emosional ini memberi pengaruh positif terhadap diri seseorang, karena ia merasa diterima oleh lingkungan sosial. Lingkungan sosial sangatlah penting untuk mengembangkan potensinya demi mencapai tujuan hidupnya lebih baik dan dukungan emosional akan membuat diri seseorang merasa berharga menumbuhkan harapan optimisme dan keyakinan diri.

Seseorang menyadari bahwa ternyata masih ada perhatian dari lingkungan sosial yang sangat berharga dalam hidupnya Ketika seseorang sedang menghadapi persoalan hidup (life problem), maka dukungan emosional akan menumbuhkan
harapan, optimism dan keyakinan diri untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan dukungan emosional maka seseoraing
merasa yakin untuk dapat menyesuaikan diri dalamlingkungan sosial (Kumalasari &
Ahyani, 2012). 

Kecerdasan intelektual menyumbangkan 20% untuk kesuksesan hidup

Sedangkan 80% berasal dari kecerdasan sosial dan emosi

-Daniel Goleman-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun