Mohon tunggu...
Desifa Kurnia S
Desifa Kurnia S Mohon Tunggu... Freelancer - In the name of Allah

Love, Life, and Nature || BE YOUrself

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Saldo Piutang

29 Maret 2016   07:25 Diperbarui: 29 Maret 2016   07:39 3469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Piutang adalah klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam siklus kegiatan perusahaan. Ada dua jenis piutang yang disajikan dalam neraca, yaitu piutang usaha dan piutang nonusaha. Ada beberapa prinsip akuntansi berterima umum yang harus diketahui sebelum melakukan uji substantive terhadap piutang. Tujuan pengujian substantive terhadap piutang usaha setidaknya ada 6 (enam), salah satunya adalah untuk memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan piutang usaha. Adapun menurut rerangka tujuan pengujian substantive terhadap piutang usaha menggambarkan tujuan utamanya adalah untuk membuktikan bahwa saldo akun piutang usaha dan akun penilaiannya yang dicantumkan dalam neraca  mencerminkan saldo akun piutang usaha dan saldo akun cadangan kerugian piutang usaha yang sesungguhnya pada tanggal neraca tersebut.

Program Pengujian Substantif Terhadap Piutang Usaha

Untuk mencapai tujuan audit terhadap saldo piutang usaha seperti yang telah di uraikan diatas, ada lima tahap yang harus ditempuh, yaitu sebagai berikut :

1.      Prosedur Audit Awal

Pada tahap ini auditor melakukan rekonsiliasi antara informasi piutang usaha yang dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansi yang mendukungnya. Rekonsiliasi ini penting agar auditor memperoleh keyakinan bahwa informasi piutang usaha yang dicantumkan di neraca didukung oleh catatan akuntansi yang andal. Ada 6 prosedur audit yang dilakukan oleh auditor untuk merekonsiliasi informasi piutang usaha di neraca, yaitu :

1.    Usut saldo piutang usaha yang tercantum di neraca ke saldo piutang usaha yang bersangkutan di buku besar

2.    Hitung kembali saldo akun piutang usaha di buku besar

3.    Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun piutang usaha dan akun cadangan kerugian piutang usaha

4.    Usut saldo awal saldo akun piutang usaha dan akun cadangan kerugian piutang ke kertas kerja tahun lalu

5.    Usut posting pendebitan akun piutang usaha ke dalam jurnal yang bersangkutan

6.    Lakukan rekinsiliasi akun control piutang usaha dalam buku besar ke buku pembantu piutang usaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun