Mohon tunggu...
KKN Desa Tingal 2021
KKN Desa Tingal 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Author

Seputar Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Potensi dan Penanaman Bibit Jambu Getas Merah Warga RT 02/RW 02 Dusun Tulungsari Kulon

18 Juli 2021   18:14 Diperbarui: 18 Juli 2021   18:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jambu getas merah merupakan salah satu varietas jambu yang paling banyak dan tengah marak untuk dibudidayakan. Dalam jambu getas merah terdapat vitamin C, kalium, vitamin A, serat, dan zat gizi penting lainnya yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya, menjadikan budidaya jambu sebagai usaha yang menjajikan.

Program kerja Sosialisasi Potensi dan Penanaman Pohon Jambu Getas Merah yang diadakan oleh Mahasiswa KKN UM Desa Tingal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga tentang potensi dari tanaman jambu getas merah. Hal ini didasarkan pada hasil observasi yang menunjukkan bahwa sebagian besar warga di lingkungan RT 02/RW 02 Dusun Tulungsari Kulon memiliki pekarangan yang cukup lebar namun kurang terurus. Pekarangan dibiarkan kosong dan hanya ditamani 1 atau 2 pohon. Padahal jika dimanfaatkan dengan maksimal, pekarangan tersebut dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi pemiliknya.

Dokpri
Dokpri
Program kerja ini dilaksanakan selama 2 hari dimana hari pertama adalah sosialisasi mengenai potensi jambu getas merah dan hari kedua adalah penanaman bibit jambu getas merah di pekarangan warga lingkungan RT 02/RW 02 Dusun Tulungsari Kulon. Kegiatan sosialisasi potensi jambu getas merah dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Juli 2021pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Sosialisasi mendatangkan pemateri dari komunitas Ngaji Tani dan Kabol Group dan dihadiri oleh Perangkat Desa Tingal dan Perwakilan Warga RT 02/RW 02 Dusun Tulungsari Kulon. Kegiatan ini digelar dengan mematuhi dan menjalankan protocol kesehatan yang ketat dan tidak melewati batas maksimum kapasitas ruangan sesuai dengan himbauan pemerintah. Sebelum dan sesudah memasuki ruangan, peserta diwajibkan untuk mencuci tangan atau memakai handsanitizer dan dihimbau untuk tetap menggunakan masker selama acara berlangsung

Dokpri
Dokpri
Pada acara ini, Bapak Maksum (Founder Ngaji Tani) menyampaikan bahwa tanaman jambu getas merah memiliki potensi yang besar apabila dibudidayakan dengan benar, perawatannya mudah, dan dapat ditanam di pekarangan rumah. Sependapat dengan Bapak Maksum, Bapak Yani dari anggota komunitas Kabol Group mengatakan bahwa tanaman jambu getas merah dapat mendatangkan pendapatan tambahan. Warga dapat menjual buahnya langsung atau diolah menjadi berbagai olahan seperti jus jambu, dodol jambu, keripik, sari buah, dan masih banyak lagi. Atau bisa juga dengan menjual bibit hasil cangkokan dari pohon induk. 

Selain dapat meningkatkan perekonomian, juga dapat meningkatkan kreativitas, menumbuhkan jiwa berwirausaha, dan juga ikut melestarikan plasma nuftah yang ada. Dalam acara sosialisi ini warga tampak antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Hal ini dapat dilihat dari warga yang menyimak materi dengan serius dan pada akhir penyampaian materi ada pertanyaan dari warga dan perangkat desa. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penyerahan bibit secara simbolis ke perangkat desa.

Dokpri
Dokpri
Setelah melakukan sosialisasi, Mahasiswa KKN UM Desa Tingal melakukan kegiatan penanaman bibit jambu getas merah di pekarangan warga RT 02 / RW 02 Dusun Talangsari Kulon, Desa Tingal. Kegiatan ini dilakukan sebagai implementasi dari sosialisasi yang telah dilakukan pada hari sebelumnya. Penanaman bibit jambu getas merah dilaksanakan pada Hari Jumat, 16 Juli 2021 dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Kegiatan penanaman ini dibantu oleh Ketua RT 02 yaitu Bapak Sagi. Perwakilan Mahasiswa KKN UM Desa Tingal membawa 12 bibit jambu getas merah untuk ditanam warga. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan penanaman bibit pohon jambu ini adalah cangkul, linggis, gembor, bibit jambu, dan air.

Dokpri
Dokpri
Adapun tahapan dalam menanam bibit jambu adalah sebagai berikut, pertama membuat lubang dengan menggunakan cangkul, apabila dalam lubang terdapat akar akar dari pohon lain dan mengganggu maka dapat dibersihkan menggunakan linggis, dalamnya lubang sekitar satu jengkal. Kemudian, sebelum memasukkan kedalam lubang, plastic polybag dibuang terlebih dahulu. Setelah itu, tanah hasil membuat lubang dimasukkan lagi untuk mengubur kemudian dipadatkan. Setelah bibit ditanam, bibit disiram dengan air agar akar mendapatkan nutrisi. Penanaman ini juga mendapat respon yang baik dari warga lingkungan RT 02 / RW 02 Dusun Talangsari Kulon hal ini tampak pada warga yang meminjamkan alat menanam dan mengizinkan melakukan penanaman jambu di pekarangan rumahnya. Tidak hanya itu saja, Mahasiswa KKN UM Desa Tingal juga diberi jamuan setelah kegiatan penanaman pohon jambu selesai.

Program kerja Sosialisasi Potensi dan Penanaman Pohon Jambu Getas Merah ini berjalan dengan baik dan sukses, suksesnya acara ini tidak lepas dari hasil kerjasama antara anggota KKN UM Desa Tingal 2021, pemateri Bapak Maksum dan Bapak Yani, Bapak Muhydin dan perangkat desa lainnya, serta peserta perwakilan warga lingkungan RT 02 / RW 02 Dusun Talangsari Kulon. Tidak lupa kami mengabadikan foto bersama sebagai hasil dari terselenggaranya program kerja ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun