Mahasiswa KKN Mandiri UM 2021 Adakan Rumah Belajar Mandiri sebagai Forum belajar bagi Anak-Anak Desa Sukoreno

Minggu, 24 April 2021. Adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam masa Pandemi tersebut tentunya juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, salah satunya yakni dalam ranah pendidikan di Indonesia. 

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat sistem pendidikan di Indonesia harus di sesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini yakni yang sebelumnya proses belajar mengajar dilakukan dalam bentuk pembelajaran tatap muka (PTM) namun setelah adanya pademi ini harus beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ)/pembelajaran daring. 

Di situasi pandemi ini pembelajaran daring menjadi salah satu bentuk pembelajaran alternatif yang banyak di terapkan oleh lembaga pendidikan di Indonesia sampai saat ini, seperti halnya di Desa Sukoreno yang juga masih menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh secara daring. 

Namun dalam penerapannya pembelajaran daring juga menghadapi beberapa kendala dalam pelaksanaannya yakni pembelajaran daring yang dilakukan secara terus menerus terkadang membuat para peserta didik menjadi jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran yang juga berdampak pada menurunnya semangat belajar para peserta didik itu sendiri, sehingga diperlukan upaya untuk memulihkan semangat belajar bagi anak-anak di Desa Sukoreno dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini. 

Oleh karena itu kami tim KKN UM Desa Sukoreno berinisiatif untuk membuat forum belajar bagi anak-anak Desa Sukoreno dengan jenjang pendidikan SD-SMP/Sederajat, dimana pemilihan jenjang pendidikan ini di dasarkan pada kebutuhan pendampingan para anak-anak jenjang pendidikan tersebut yang masih memerlukan pendampingan secara intensif oleh para guru/orang tua.

dokpri

Pelaksanaan rumah belajar mandiri Desa Sukoreno ini menjadi salah satu bentuk program kerja KKN yang dilaksanakan di kantor atau balai desa Sukoreno dari jam 15:00-16:35 WIB. 

Program rumah belajar mandiri ini merupakan forum belajar bagi anak-anak di Desa Sukoreno yang dilakukan secara lansung tatap muka seperti kegiatan pembelajaran pada umumnya namun dengan sifat lebih santai dan non formal serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan setiap peserta memakai masker saat mengikuti kegiatan, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

Untuk agenda pelaksanaan kegiatan rumah belajar mandiri tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam 2 minggu yakni setiap hari minggu sore.

Kegiatan rumah belajar atau rumbel mandiri pada sesi 1 ini dilakukan dengan mengkoordinasikan terlebih dahulu para peserta yang mengikuti rumbel, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan para mahasiswa KKN dan para peserta rumbel mandiri. 

Setelah itu penyampaian materi pembelajaran kepada para peserta rumah belajar oleh penaggung jawab program, dimana untuk sistematika penyampaian materi dalam rumbel mandiri tersebut dilakukan oleh 2 orang mahasiswa dengan materi yang disampaikan untuk agenda rumbel sesi 1 ini yakni materi standart bagi jenjang pendidikan SD dan SMP, yaitu terkait ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta berhitung matematika.